Ada yang Seadab Usianya, Jajaran Radio Lawas Ini Dipamerkan di Alam Sutera Audio Fest 2022
Alam Sutra Audio Fest 2022 (Jehan/VOI)

Bagikan:

TANGERANG - Sebanyak 100 radio jadul (Vintage) dari berbagai macam di pamerkan di dalam Alam Sutera Audio Fest 2022, tepatnya di Broadway The Flavor Bliss, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Rencananya pameran ini digelar hingga 18 Desember.

Dari ratusan radio-radio vintage ini dihadirkan ternyata bukan hanya dari Indonesia. Pasalnya juga ada yang berasal dari Jerman hingga India.

Kemudian untuk eranya juga pun mulai dari tahun 1925, 1930 hingga era 2000an. Anda dapat melihat jenis radio Columbia dari tahun 1925 yang hampir seadab usianya. Ada juga Gramaphone asal Jerman dari tahun 1940 dan sebagainnya.

Bagi Anda yang ingin mengetahui sejarah-sejarah tentang radio-radio jadul tersebut, Alam Sutera Audio Fest 2022 juga menyediakan penjelasannya di setiap sudut pameran itu.

Selain Radio-radio jadul, Anda juga disuguhkan berbagai macam barang-barang vintage seperti televisi tabung lengkap dengan antena ruangan, piano klasik, piringan hitam, berbagai kaset dari karya musisi dalam dan luar negeri, dan lainnya.

Tak hanya itu, di dalam acara Alam Sutra Audio Fest 2022, pengujung juga akan dihibur dengan berbagai kegiatan mulai dari siaran radio secara langsung hingga penampilan group band seperti Mocca. 

Township Director Alam Sutera Group Sari Setyaningrum mengatakan, acara itu diharapkan menjadi fase bagi para penggemar radio vintage di wilayah Jabodetabek. Mereka dapat berkenalan serta berbagi informasi dan pengalaman mengenai cerita koleksi radio. 

”Selain itu, The Flavor Bliss ingin menjadikan Broadway sebagai salah satu pusat barang vintage berkualitas di Jabodetabek dan dapat menjadi wadah komunitas pencintanya,” kata Sari kepada wartawan Jumat, 9 Desember.

“Kita berharap kolektor bisa bergabung, sehingga lebih banyak lagi yang bergabung dalam komunitas ini,” sambungnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Tangerang Selatan,  Pilar Saga Ichsan, selaku Wakil Wali Kota Tangerang Selatan mengatakan, pameran radio tabung dan gramaphone di Tangsel jadi pameran pertama di Tangsel.

"Mudah-mudahan ini jadi pelopor, supaya menambah pengetahuan apa itu radio dan gramaphone. Semoga ini tetap berkelanjutan," katanya.

Ditemui salah satu pengunjung, Riyandi (25) mengaku baru kali pertama melihat radio klasik yang masih menggunakan sistem tabung seperti yang dipamerkan. “Biasanya saya lihat hanya di film-film, ini dapat melihat langsung ‘ini keren sih,” tutupnya.