JAKARTA - Tahukah Anda kalau anak kecil memiliki naluri untuk membantu? Tapi, banyak orang tua secara tidak sadar mematikan naluri tersebut dengan melarang anak membantu.
Alasan paling umum orang tua menolak bantuan anak yaitu pemikiran kalau anak belum cukup usia untuk membantu. Selain itu, saat anak membantu, kecil kemungkinan hasilnya tidak akan sesuai dengan kemauan orang tua.
Padahal, ketika orang tua mengizinkan anak-anaknya untuk membantu mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan lebih berempati kepada kesulitan orang lain. Di samping itu, mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yang percaya pada proses.
Donna Matthews, Ph.D., psikolog anak dan keluarga penulis buku Beyond Inteligence: Secrets for Raising Happily Productive Kids, melansir Parenting, Jumat, 18 November memberikan tip mengenai apa yang perlu dilakukan orang tua agar anak mau membantu orang tua.
Buat Mereka Terlibat
Libatkan anak-anak dalam aktivitas sehari-hari, misalnya saja biarkan ia membantu Anda mengambil baju dari mesin cuci untuk dijemur, atau hal kecil seperti memberi makan hewan peliharaannya.
Jadikan Menyenangkan
Jaga mood-nya agar tetap riang. Anda bisa melakukan hal-hal menyenangkan seperti memutarkan musik favorit saat ia membantu membersihkan rumah atau menempelkan stiker karakter animasi favoritnya di gagang sapu. Itu akan membuatnya semakin bersemangat membantu.
Berikan Tawaran
Cobalah untuk memasukkan elemen pilihan dalam tugas anak Anda. Berikan pilihan. Misalnya saja apakah mereka ingin menata meja makan atau membantu cuci piring. Memberikan tawaran membuatnya memahami bahwa dalam membantu, ia juga harus melihat kemampuannya.
BACA JUGA:
Lakukan Kerja Tim
Sebagian besar anak lebih menikmati kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan komponen sosial, seperti melakukannya bersama. Hal ini dikarenakan mereka akan menikmati ikatan antara orang tua dan dirinya saat mereka membantu Anda.
Adakan Kerja Bakti
Adakan pertemuan keluarga untuk membahas rencana kerja bakti. Beri anak kesempatan untuk berpendapat tentang apa saja yang harus dikerjakan dan pada bagian mana ia ingin mengambil peran. Setelahnya, buat daftar tanggung jawab untuk masing-masing anggota keluarga dan tempelkan di kulkas. Lakukan kerja bakti keesokan harinya dan nikmati momen kebersamaan yang menyenangkan.
Selalu berikan contoh yang baik saat sedang bekerja bakti dengan membantu anggota keluarga lain yang kesulitan. Ini akan menginspirasi dirinya untuk lebih banyak melihat kebutuhan orang lain dan turun tangan.
Ucapkan Terima Kasih
Selalu ucapkan terima kasih kepadanya tiap ia selesai membantu Anda. Bantu anak menumbuhkan keyakinan positif bahwa ia punya kontribusi yang baik terhadap tugas keluarga.