Tidak Hanya Digunakan di Bawah Mata, Ini Tips Penggunaan Concealer untuk Menyempurnakan Riasan
Ilustrasi (George Milton/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Concealer menjadi salah satu alat makeup dasar korektif yang penting. Hampir semua beauty influencer maupun penata rias menggunakannya untuk menyempurnakan riasan wajah. Tapi apakah Anda tahu bahwa sebenarnya concealer juga merupakan alat riasan yang multifungsi? Jika Anda belum tahu, ini lima tips penggunaan concealer yang jarang diketahui.

Merapikan Eyeliner dan Alis

Concealer yang cukup pekat dan warnanya yang menyerupai rona kulit, menjadi solusi korektif cepat untuk merapikan tarikan garis riasan yang kurang rapi. Bila Anda merasa kesulitan menggambar alis secara simetris timpa saja bagian yang ingin dikoreksi dengan concealer.

Anda bisa gunakan kuas berujung spons berukuran kecil agar pulasan concealer lebih presisi. Pulas tipis pada bagian yang ingin dirapikan dan tekan-tekan dengan loose powder setelahnya agar meresap dan rata.

Memberi Efek Mata Lebih Besar dan Segar

Sedang lelah dan merasa mata sembap? Cukup bubuhkan concealer yang berwarna sedikit lebih terang dari rona kulit pada area sudut dalam mata. Mata terlihat lebih ‘terbuka’ dan tidak kuyu.

Tentunya Anda juga tahu, concealer ampuh menutupi area lingkaran bawah mata yang menggelap karena lelah. Cara terbaik melakukannya adalah aplikasikan concealer dalam bentuk segitiga dengan ujung lancip di bawah lalu ratakan perlahan. Bentuk segitiga itu akan memberikan efek mata segar natural saat diratakan setelahnya.

Gunakan Concealer Hijau dan Peach untuk Koreksi Khusus

Biasa menggunakan concealer berwarna sama dengan rona kulit? Mungkin Anda perlu tahu rahasia para MUA ini. Anda perlu punya concealer warna hijau dan peach.

Dalam teknik koreksi warna kulit, warna hijau dapat menetralkan warna kemerahan kulit seperti misalnya saat jerawat sedang meradang. Memang, saat kulit sedang iritasi ataupun jerawat meradang, penggunaan makeup bisa dihindari. Namun, saat ada acara penting penggunaan makeup pun tak bisa dihindari. Saat hal itu terjadi, coba pulas concealer warna kehijauan atau olive pada area wajah yang sedang tampak kemerahan untuk menetralkannya. Tunggu hingga 2 menit sebelum dibaurkan. Lanjutkan dengan penggunaan bedak untuk hasil riasan yang sempurna.

Selain hijau, warna peach bisa digunakan untuk mengkoreksi warna kehitaman di bawah mata atau bekas cukuran alis ataupun bulu halus di atas bibir. Rona peach menetralkan nuansa hitam kebiruan pada kulit. Oleskan dan lanjut dengan foundation untuk hasil merata dan natural.

Sebagai Highlighter dan Contouring Kit

Salah beli warna concealer? Anda dapat menggunakannya sebagai alternatif untuk highlighter dan contouring. Gunakan concealer yang satu tone lebih terang dari kulit natural Anda sebagai highlighter. Gunakan pada area kening, ujung hidung, puncak tulang pipi, ujung dagu, dan cuping bibir untuk memberi efek wajah ‘terangkat ‘

Sebaliknya, bila ternyata concealer yang Anda beli memiliki tone lebih gelap, Anda bisa menggunakannya untuk memberi kedalaman kontur wajah. Gunakan pada bawah bibir, bawah tulang pipi, di bawah dagu, garis rambut, lipatan di bawah dagu, dan leher. Hasilnya, wajah akan tampak lebih tajam, tirus, dan tampilan akan lebih terfokus pada area wajah Anda yang menonjol.

Gunakan Sebagai Primer di Kelopak Mata

Kadang-kadang kulit sawo matang khas Indonesia sulit mengakomodasi warna make up yang terang dan cerah seperti misalnya warna-warna summer. Pigmen warnanya tidak ‘keluar.’ Tak percaya? Coba pulas eyeshadow warna kuning atau peach tipis langsung ke kelopak mata. Warna yang tampak terlihat samar.

Untuk mengatasi ini Anda bisa memulas concealer terang lebih dulu sebelum mengaplikasikan riasan dekoratif. Ratakan dan tunggu hingga agak kering sebelum melanjutkan dengan penggunaan bedak tabur agar warna yang akan dibubuhkan tidak tercampur dengan concealer. Pigmen warna yang dibubuhkan pun akan tampak nyata pada kelopak mata Anda.