Dapat Kejutan Manis dari Rey Mbayang, Intip 5 Momen Ultah Dinda Hauw
Ilustrasi foto Dinda Hauw dan Rey Mbayang (Instagram/@dindahw)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Dinda Hauw merayakan hari kelahirannya kemarin. Istri Rey Mbayang ini, lahir 25 tahun lalu. Masuk usia seperempat abad, ia mendapat kejutan manis dari sang suami. Bagaimana momen manis dibagikan dalam potret berdua? Berikut intip foto-fotonya.

momen ultah dinda hauw
Momen ulang tahun Dinda Hauw mendapat kejutan manis dari Rey Mbayang (Instagram/@dindahw)

Potret yang diunggah di sosial media Instagram terverifikasi akun @dindahw menggambarkan momen manis ketika Dinda Hauw dan Rey Mbayang memegang kue tart. Rey mengecup kening istrinya sambil memegang kue. Sedangkan Dinda membawa buket bunga mawar.

momen ultah dinda hauw
Foto siluet Dinda Hauw dan Rey Mbayang (Instagram/@dindahw)

Dinda mengaku bersyukur telah bersama orang baik seperti Rey, suaminya, yang membimbing di dunia dan akhirat nanti. Akunya di kolom komentar, “Di umur ke 25 tahun ku ini kamu tutup dengan kejutan yang sangat manis dan terharu sekali…”

momen ultah dinda hauw
Momen romantis merayakan ulang tahun Dinda Hauw bersama Rey Mbayang (Instagram/@dindahw)

Kejutan manis dari sang suami membuat Dinda tak bisa berkata-kata. Hanya puji syukur dan ucapan terima kasih.

momen ultah dinda hauw
Momen ulang tahun Dinda Hauw (Instagram/@reymbayang)

Raut berhias senyum terlihat dari kedua wajah pasangan ini. Lewat momen ulang tahun, Dinda Hauw dan Rey Mbayang tampak romantis.

momen ultah dinda hauw
Momen ulang tahun Dinda Hauw mendapat kejutan manis dari Rey Mbayang (Instagram/@reymbayang)

Pasangan ini menikah sejak dua tahun lalu, yaitu tahun 2020 dan telah dikaruniai seorang putra, Shaka. Tak lama sebelum mengulang hari lahir, Dinda Hauw dan Rey Mbayang beribadah bersama di tanah suci. Tulisnya dalam kolom keterangan, “Aku gak bisa hidup tanpamu.

Unggahan potret ini saling ditautkan sehingga mengisi halaman di sosial media masing-masing. Keduanya mengaku bahwa akan berusaha terus bersama dan belajar untuk tidak ‘memiliki’ melebihi Sang Pencipta rasa memiliki.