YOGYAKARTA - Calon pembeli emas wajib tahu cara membedakan emas asli dan palsu. Sebab banyak kasus penipuan dalam produk investasi emas. Jika ternyata tertipu membeli emas palsu maka bisa mengalami kerugian.
Emas dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang lebih aman dan menguntungkan karena harganya stabil dan cenderung naik. Namun dibalik itu masih ada oknum-oknum yang menjual emas palsu untuk menipu para pembelinya. Oleh karena itu, sebelum membeli emas, anda harus tahu cara mengecek keaslian emas.
Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
Ada beberapa cara untuk mengecek keaslian emas sebelum anda memutuskan untuk membelinya. Dengan langkah-langkah berikut ini anda bisa membedakan emas asli dan palsu.
Melihat Fisiknya
Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk membedakan emas asli dan palsu adalah dengan melihat fisiknya. Emas murni atau emas batangan memiliki tanda khusus di fisiknya, yaitu berupa cap penanda kadar emas.
Tanda cap pada emas asli biasanya menggunakan satuan finenes atau lebih populer dengan istilah satuan karat. Penulisan satuan karat dimulai dari 10K, 18K, dan 24K.
Dekatkan dengan Magnet
Langkah kedua yang bisa anda lakukan untuk mengecek keaslian emas adalah mendekatkannya dengan magnet. Emas adalah logam yang bersifat non magnetis. Jadi emas asli tidak akan tertarik atau menempel ketika didekatkan dengan magnet.
Namun cara ini tidak dijadikan satu-satunya patokan. Banyak juga jenis logam yang memiliki sifat non magnetis seperti emas.
Gosok Emas
Langkah cek keaslian emas selanjutnya adalah dengan menggosokan emasnya. Coba anda gosokkan permukaan emas ke telapak tangan atau jari telunjuk anda. Jika warna emasnya memudar atau menjadi tidak seragam maka dapat dipastikan emas tersebut palsu. Emas yang asli tidak akan pudar warnanya ketika digesekkan.
Menggigit Emas
Cara selanjutnya yang bisa anda lakukan, yakni menggigit emas. Emas merupakan logam mulia yang bersifat lunak sehingga mudah dibentuk. Semakin tinggi kadar karat sebuah emas maka emas tersebut semakin lunak.
Untuk mengecek keasliannya, cobalah gigit emas. Jika ada tercetak bekas gigitan pada emasnya maka menunjukkan itu emas asli. Namun anda jangan langsung percaya dan mengecek lebih jauh lagi. Bisa jadi material pembuatan emas tersebut palsu atau dari logam timah yang juga bersifat lunak.
Meneteskan Asam
Cara lainnya untuk mengecek keaslian emas adalah dengan meneteskan asam. Coba teteskan sedikit asam pada emasnya dan amati reaksinya. Jika emas tersebut tidak mengalami perubahan warna maka bisa dipastikan itu emas asli.
Namun jika warna emas berubah menjadi hijau maka itu adalah besi yang dilapisi emas. Jika warna menjadi kuning maka itu adalah kuningan yang dilapisi emas. Jika warnanya menjadi susu maka itu adalah perak yang dilapisi emas.
Uji Densitas
Anda juga bisa mengecek keaslian emas dengan cara mengukur kepadatan logam. Namun cara yang satu ini terbilang rumit. Emas murni memiliki kepadatan 24 karat atau 19,3 g/ml jauh melebihi kepadatan logam lainnya. Bisa disimpulkan semakin tinggi kepadatannya maka semakin murni logamnya.
cara menguji densitas dilakukan menggunakan gelas berisi air dan memasukkan emas ke dalamnya. Kemudian dihitung rumus massa dan pergeseran volume airnya.
Menggoreskan ke Kertas atau Keramik
Anda juga bisa mengecek keaslian emas dengan menggoreskannya ke kertas atau keramik. Jika tidak ada bekas goresan maka bisa dipastikan itu emas asli. Namun jika ada bekas goresan yang tertinggal maka bisa jadi emas palsu. Namun cara ini berisiko merusak emas.
Cek Bukti LM
Anda juga bisa mengecek bukti LM untuk mengetahui keaslian emas. Anda perlu membawa emas ke butik Antam LM terdekat untuk pengujiannya. Petugas akan melihat keaslian dan kadar emas di dalamnya.
Itulah beberapa cara membedakan emas asli dan palsu. Sebelum memutuskan membeli emas, pastika anda paham cara mengecek keaslian emas. Jangan sampai anda tertipu dengan emas palsu hanya karena tidak paham perbedaannya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.
