Pada Penderita Penyakit Jantung, Flu Bisa Memicu Serangan Jantung Jika Tak Segera Diobati
Ilustrasi flu dapat memicu serangan jantung pada penderita penyakit jantung (Freepik/Gpointstudio)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Bagi penderita penyakit jantung, menjaga pola hidup sehat adalah kunci dari kesehatan berkelanjutan. Jangan sampai menyepelekan penyakit musiman, seperti flu. Karena menurut penelitian medis, peradangan karena infeksi virus influenza dapat memicu serangan jantung bagi penderita penyakit jantung.

Flu, atau dikenal juga dengan influenza, menunjukkan bahwa dapat mengarah pada serangan jantung pada penderita penyakit jantung. Menurut penelitian dilansir Cleveland Clinic, Selasa, 25 Oktober, penderita penyakit jantung berpotensi 10 kali lebih besar mengalami serangan jantung saat terserang flu. Bagaimana keterkaitan antara jantung, peradangan karena infeksi, dan influenza?

Influenza adalah penyakit menular, menurut Kristin Englund, MD., pakar penyakit menular. Jika Anda terkena flu, sistem kekebalan bergerak secara agresif untuk melawan virus. Respons tersebut menyebabkan peradangan internal, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan memberi tekanan ekstra pada jantung Anda.

flu dapat memicu serangan jantung pada penderita penyakit jantung
Ilustrasi flu dapat memicu serangan jantung pada penderita penyakit jantung (Freepik/Benzoix)

Penumpukan plak dari zat lilin dan lemak di arteri akan semakin rentan pecah dalam situasi ini. Saat plak melemah dan pecah, gumpalan yang menyumbat arteri dapat terbentuk dan mengganggu aliran darah ke jantung sehingga memicu serangan jantung. Menurut dokter Englund, siapapun dengan masalah jantung lebih mungkin kewalahan dalam sistem kardiovaskularnya, apalagi ketika terserang flu.

“Melawan flu dapat membuat banyak tekanan pada jantung. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti penyakit jantung, komplikasi dari flu dapat menjadi sesuatu yang jatuh lebih buruk,” papar Englund.

Menurut perkiraan CDC, antara 2010 sampai 2020, terdapat 140.000 dan 710.000 orang di Amerika Serikat dirawat di rumah sakit karena flu. Kematian terkait flu berkisar antara 12.000-52.000 selama periode yang sama.

Mengingat data di atas, flu tak bisa diremehkan. Karena flu bukan hanya pilek, tetapi bisa mengancam jiwa. Lebih jauh lagi, komplikasi karena flu dapat memicu pneumonia, pneumonia bakterial, miokarditis atau radang otot jantung (aritmia), stroke, dan ensefalopati atau kerusakan sistem saraf pusat yang parah.

Ternyata komplikasi flu juga perlu diperhatikan efeknya dan diantisipasi. Orang-orang dengan usia lanjut yang mengalami gangguan sistem kekebalan, penderita penyakit jantung, dan ibu hamil perlu mengatasi flu secara tepat. Untuk itu, konsultasikan penanganan secara tepat apabila flu tak segera sembuh.

Untuk cara mencegah terkena flu, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Jika dalam kelompok berisiko tinggi mengalami serangan jantung, Anda bisa mengkonsultasikan pada dokter ahli. Dokter mungkin akan memberkan suntikan flu atau memberikan resep penanganan lainnya.
  2. Hindari kontak dengan orang yang sedang flu karena virus ini mudah menular.
  3. Menjaga kebersihan tangan dan sering mencuci tangan.
  4. Menjaga organ hati agar tetap terkendali dengan hati-hati mengonsumsi obat tanpa resep, rutin olahraga, jalani diet sehat, dan pola hidup sehat.
  5. Jangan mengabaikan gejala flu, karena perlu segera diobat dengan tepat.

Di samping kelima cara untuk mengantisipasi agar tak terserang flu, dapatkan istirahat cukup.