YOGYAKARTA – Aspek negatif seringnya lebih mudah terekam daripada menghargai hal positif. Dalam konteks hubungan cinta, ternyata banyak pasangan yang lebih fokus pada hal negatif atau kesalahan dalam hubungan mereka. Sementara itu, aspek positif seperti bisa menjadi diri sendiri dan berteman baik dengan pasangan kerap diabaikan.
Fokus pada aspek buruk dari pengalaman berpasangan, menurut Gary W. Lewandowski Jr., Ph.D., profesor dan former chair di Departement Psychology, Monmouth University, membuat kita lebih kritis terhadap hubungan kita daripada yang seharusnya. Sehingga banyak bagian yang kurang dihargai dalam hubungan kemitraan yang bersifat romantis ini.
Berkaca dari uraian di atas, Lewandowski menjelaskan kekuatan yang dimiliki dua orang berkomitmen sebagai pasangan. Apa saja tanda kalau Anda dan pasangan memiliki hubungan percintaan yang sehat dan kuat? Berikut pemaparan Lewandowski dilansir Psychology Today, Senin, 10 Oktober.
1. Bisa menjadi diri sendiri
Anda dan pasangan, dalam hubungan yang sehat dapat menjadi diri sendiri. Karena setiap orang menerima dan diterima apa adanya, atau tidak mencoba mengubah satu sama lain. Dengan begitu, Anda bisa menunjukkan jati diri yang sebenarnya tanpa khawatir pasangan akan menghakimi.
2. Anda dan pasangan berteman baik
Dalam banyak hal, pasangan romantis Anda adalah sahabat Anda. Penelitian menunjukkan, pasangan romantis yang menekankan persahabatan cenderung lebih berkomitmen mengalami lebih banyak kepuasan seksual. Hubungan romantis yang menghargai persahabatan menekankan dukungan emosional, keintiman, kasih sayang, dan mempertahankan ikatan kuat.
3. Merasa nyaman dan dekat
Ketika dalam hubungan yang sehat, Anda dan pasangan melewati dengan rasa nyaman, bisa saling mengandalkan, dan menjadi intim secara emosional. Bahkan jika hubungan menghadapi tantangan, Anda belajar memercayai pasangan dan membuat Anda merasa lebih dekat.
4. Lebih mirip
Apakah Anda dan pasangan lebih mirip? Bisa jadi karena memiliki banyak kesamaan sehingga membuat hubungan lebih memuaskan. Tentu juga memiliki perbedaan yang menonjol, tetapi memiliki kesamaan dalam menghadapi tantangan dalam hubungan.
5. Merasa seperti sebuah tim
Gambaran sebuah tim, menganggap Anda dan pasangan sebagai ‘kami’. Penggunaan kata ‘kami’ menunjukkan rasa kedekatan kognitif yang kuat atau identitas bersama dalam hubungan. Pasangan dengan tanda ini, cenderung lebih puas dan berpijak pada komitmen.
BACA JUGA:
6. Membuat Anda menjadi orang yang lebih baik
Dalam hubungan yang sehat, pasangan Anda membantu Anda memperbaiki dan meningkatkan siapa diri Anda. Begitu pun sebaliknya, yang mana berarti bahwa setiap orang dalam berpasangan tidak memaksa untuk berubah tetapi mendukung pilihan masing-masing untuk pertumbuhan diri.
7. Berbagi kekuatan
Setiap orang memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing, termasuk Anda dan pasangan. Misalnya, Anda lebih ahli dalam perawatan kebun dan pasangan terampil meracik olahan makanan. Keahlian dari setiap orang berpasangan bisa saling melengkapi, utamanya untuk pengambilan keputusan, kekuatan, dan pengaruh dalam hubungan.
8. Saling percaya
Pasangan bisa saling mengandalkan dengan landasan rasa percaya. Termasuk memercayai pasangan selalu memikirkan hubungan selalu sehat dan senantiasa berkembang lebih baik. Kepercayaan juga mendorong komitmen yang lebih stabil.
9. Tidak memiliki masalah serius
Setiap hubungan pasti memiliki masalah. Tetapi besaran masalah ternyata berkaitan dengan sehat atau tidaknya suatu hubungan. Apabila Anda dan pasangan tidak memiliki masalah serius, artinya tidak ada tanda bahaya yang harus ditangani. Masalah kecil yang kerap membesar, antara lain kurangnya rasa hormat, kecurangan, kecemburuan, dan pelecehan emosional.
Itulah kesembilan tanda memiliki hubungan percintaan yang sehat. Apakah Anda dan pasangan memiliki kesemuanya?