7 Gaya Berpakaian Ratu Elizabeth II Paling Ikonik dan Elegan Semasa Hidup

JAKARTA - Ratu Elizabeth II dikabarkan meninggal dunia di Istana Balmoral pada Kamis, 8 September 2022 sore waktu setempat. Ratu yang mencatat sejarah karena bertakhta selama tujuh dekade ini meninggal dalam usia 96 tahun. Selama memerintah ia tak hanya dikenal sebagai seorang pemimpin tangguh, tapi juga seorang ikon fashion. Bahkan di tampilan kasulanya saja, mampu memberi inspirasi gaya fashion yang elegan dan wibawa.

Norman Hartnell, melansir Time, Jumat, 9 September salah satu dari tiga perancang busana Ratu Elizabeth II mengatakan bahwa sang Ratu menyukai fashion klasik bergaya elegan. Ia memiliki cara sendiri dalam mengekspresikan keinginan berbusana.

Untuk mengenang kembali sang Ratu, berikut VOI bagikan deretan 7 gaya fashion ikonik Ratu Elizabeth II yang paling berkesan semasa hidupnya.

White Wedding (1947)

Pada pernikahannya dengan Pangeran Philip setelah Perang Dunia II selesai, publik sudah menobatkan Ratu Elizabeth II sebagai ikon fashion dengan gaun pengantin putihnya. Gaun buatan Norman Hartnell ini memiliki gaun sepanjang 4,5 meter dengan motif bintang yang terinspirasi dari lukisan Renaisans “Primavera” oleh Botticelli. Gaun ini berhiaskan 10.000 mutiara dan taburan kristal. Menurut Hartnell, Ratu telah mengumpulkan sejumlah uang untuk membeli kain tulle, sifon, dan sutra untuk mewujudkan gaun pernikahan impiannya.

Coronation Day (1953)

Selain merancang gaun pernikahan, Hartnell kembali dipercaya sang Ratu mendesain gaun untuk dikenakan pada coronation day atau Hari Penobatan. Ratu Elizabeth mengenakan gaun satin duchesse putih, dengan sulaman lambang bunga nasional dan Persemakmuran Inggris, yang disulam dengan benang emas dan perak. Serta dihiasi butiran mutiara di sepanjang gaun. Ini tidak hanya sekedar baju melainkan maha karya dalam dunia fashion.

Silver Jubilee (1977)

Peringatan 25 tahun yang lebih populer dengan sebutan Silver Jubilee Ratu Elizabeth II ditandai dengan dress pink yang sangat menawan. Menurut Royal Trust Collection, Hardy Amies adalah orang di balik tampilan ini, yang mana Ratu mengenakan dress sutra pink dan sifon, dipadukan dengan topi Simone Mirman.

Sebagai informasi, sang Ratu menyukai gaun berlengan panjang dengan hiasan kristal atau manik-manik. Ia sering memadukan pakainnya dengan aksesoris seperti, mahkota, selempang, sarung tangan, dan perhiasan yang tepat untuk menciptakan tampilan segar dan tidak terlalu berkesan tradisional.

Pernikahan Prince Charles dan Princess Diana (1981)

Ratu Elizabeth II bahkan punya pesona sendiri di hari pernikahan putranya, Prince Charles dan Princess Diana. Kharisma yang tak kalah bersinar dari pengantin paling disorot. Sang Ratu memakai gaun warna turquoise, lengkap dengan kalung mutiara, bros, dan sarung tangan. Ia juga mengenakan topi, yang jadi bagian penting dari budaya mode Inggris. Penggunaan topi kemudian jadi ciri khas berbusana sang Ratu. Ia menyukai topper. Model topi jerami terbalik yang dihiasi dengan ragam pernak pernik.

Pembukaan Parlemen Negara (2006)

Ini adalah tampilan Ratu Elizabeth II yang dinilai paling fashionable. Ratu Elizabeth II mengenakan gaum kolom berkilau, stola berbulu, dan tentu saja mahkota kesayangannya. Gaya ini dia tampilkan ke publik saat menghadiri House of Lords untuk pembukaan parlemen negara pada November 2006.

Pernikahan Pangeran William (2011)

Di pernikahan Pangeran William dengan Duchess of Cambridge, Ratu Elizabeth II mengenakan gaun kuning rancangan penjahit kerajaan, Angela Kelly. Topi kuning serasi dengan pakaiannya. Warna kuning dipilih ternyata ada maknanya. Menurut informasi kerajaan, kuning melambangkan kehangatan, kebahagiaan, dan sinar matahari yang kuat.

Platinum Jubilee (2022)

Dalam perayaan Platinum Jubilee, Ratu Elizabeth II mengenakan pakaian serba hijau untuk menghormati mendiang suaminya, Pangeran Philip.Duke of Edinburgh tersebut diketahui sangat menyukai warna hijau. Dress yang dikenakan Ratu dirancang oleh Stewart Parvin.  Ratu Elizabeth II melengkapi penampilannya dengan topi hijau buatan Rachel Trevor Morgan yang serasi dengan pin hitam menonjol, yang diyakini sebagai simbol berkabung.