Merasa Mandek dan Bosan? Coba Nikmati Hal-hal Sederhana, Saran Ahli
Ilustrasi tips mengatasi rasa bosan dan mandek (Unsplash/Johnny Cohen)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Sibuk bekerja mencapai tujuan personal, tak jarang mengalami kemandekan dan kebosanan. Mark de Rond merekomendasikan untuk mengalihkan perspektif ‘saya’ menjadi ‘kita’. Sejumlah ahli juga menyarankan untuk mengalihkan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan kepada prosesnya yang lebih bersifat kolaboratif.

Melansir Psychology Today, Senin, 5 September, pekerjaan tak mungkin dianggap sia-sia jika memiliki nilai atau tetap aktif dalam beberapa hal. Bahkan memiliki harapan pun membuat proses yang dilakukan lebih bermakna. Artinya, kemandekan dan rasa bosan tidak akan dirasakan apabila tidak hilang arah.

Adam Grant dalam How to Stop Languishing and Start Finding Flow, menamakan keadaan di atas sebagai situasi berkabut. Keadaan ini kerap dialami oleh seseorang yang sulit terlibat dengan kelompok sosial, dengan berbagai alasan, termasuk kesibukan atau situasi pandemi yang serba terbatas. Kemudian efeknya membuat motivasi hilang.

tips mengatasi rasa bosan dan mandek
Ilustrasi tips mengatasi rasa bosan dan mandek (Unsplash/Magnet me)

Daniel Pink dalam Drive: The Surprising Truth About What Motivates Us, menuliskan untuk menumbuhkan motivasi dibutuhkan tiga elemen, yaitu otonomi, penguasaan, dan tujuan. Ketiga elemen tersebut menguatkan Anda untuk pencapaian mandiri, kegembiraan untuk bertumbuh, dan kepuasan dalam pekerjaan.

Otonomi adalah keinginan untuk melakukan sesuatu sendiri. Untuk menciptakan otonomi, Anda perlu memiliki orang-orang di sekitar Anda yang percaya pada kemampuan Anda. Mereka mengenali Anda tak putus belajar meski melakukan kesalahan. Saat bekerja sendiri, Anda perlu secara teratur memeriksa dan memilih keadaan emosional saat bekerja. Jika cemas atau bosan, luangkan waktu untuk jalan kaki selama 10 menit agar suasana hati meningkat sebelum kembali bekerja.

Elemen penguasaan berkaitan dengan belajar dalam segala situasi. Keberhasilan dalam belajar, bisa tampak dari hal sederhana. Misalnya, membuat smoothies dengan rasa sempurna. Tetapi, dalam aspek ini Anda membutuhkan dukungan dan pengakuan dari pertumbuhan pengetahuan.

Sedangkan elemen tujuan, ialah ‘bintang utara’ yang membantu Anda memilih apa yang harus dilakukan dalam alokasi waktu yang dimiliki. Menurut Marcia Reynolds, Psy.D., pilihan harus selaras dengan apa yang memberi Anda tujuan.

Seperti yang diungkapkan pada pembuka, mengubah perspektif dari ‘saya’ menuju ‘kita’ akan besar membantu menghalau rasa bosan dan kemandekan. Melakukan hal bersama-sama dengan rekan sejawat, bisa menumbuhkan nilai atau makna dari apa yang telah dikerjakan. Karena tiga elemen yang diungkapkan Daniel Pink tak membuat Anda lebih bersemangat kecuali mendapatkan dukungan dan diakui kebermanfaatannya bagi orang di sekitar Anda.