JAKARTA - Film Mumun menambah jumlah penonton secara signifikan pada akhir pekan pertama penayangannya. Jika Kamis, 1 September film yang dibintangi Acha Septriasa ini mendapat 60.628, jumlahnya bertambah menjadi 286.755 setelah empat hari tayang.
Mandra yang awalnya menulis kisah Mumun menjadi sinetron Jadi Pocong ini mengaku bahagia dan optimis dengan pencapaian tersebut. Menurutnya, ini adalah bentuk penghargaan pada sosok Mumun yang benar-benar pernah hidup.
"Sosok Mumun ini benar-benar ada. Ceritanya jadi urban legend seperti Si Manis Jembatan Ancol," ujar Mandra saat dihubungi Senin, 5 September.
Usai penayangan perdana, Mandra memberikan pesan supaya tidak mengolok-olok orang yang bernama Mumun. "Karena apa? Mumun itu anak kesayangan. Bukan untuk diolok-olok, dia dipanggil Eneng karena semua sayang Mumun," jelasnya.
Mumun, lanjut Mandra berkisah, menghilang pada suatu ketika diajak ke kebun karet oleh seorang lelaki. "Lelaki yang mengantarnya menyebut saat itu masuk ke kawasan kota. Padahal pada masanya di daerah Cibubur itu masih kebuh karet. Setelah itu Mumun menghilang tanpa jejak," kisahnya.
BACA JUGA:
Cerita inilah yang membuat Mandra awalnya ragu untuk memakai nama Mumun sebagai judul. "Panas dingin saya selama tiga hari tiga malam karena Pak Dheeraj minta Mumun jadi judul. Makanya saya minta semua kru jaga diri selama syuting, jangan ada yang sembarangan," paparnya.
Dengan larisnya film Mumun, Mandra berharap masyarakat bisa lebih menghargai orang yang disayang. "Kan ceritanya bukan cuma serem dan ketawa. Tapi ada cerita keluarga yang diangkat di film ini. Semoga bisa nembus box office. Terimakasih untuk penonton atas dukungannya," pungkas Mandra.