Bagikan:

JAKARTA - Im Si Wan menjadi pemain utam dalam film Emergency Declaration. Dia berperan sebagai teroris Jin-seok. Kejahatan Jin-seok berbanding terbalik dengan penampilannya yang rapi, necis dan terkesan polos.

"Tidak ada latar belakang dari karakter Jin-seok (di film). Saya biasanya menyelami alasan karakter beraksi saat berakting, tapi semakin sulit menemukan alasannya, semakin sulit berakting. Dengan Jin-seok, sama sekali tak ada latar belakang. Betul-betul kosong," katanya dalam wawancara dengan Korea Times, dikutip Jumat.

Di sisi lain, dia jadi punya keleluasaan untuk menciptakan sendiri narasi di balik aksi keji Jin-seok.

Film ini disutradarai Han Jae-rim, mengisahkan penyerangan teroris di pesawat. Ketika para penumpang di penerbangan komersil mulai sekarat akibat ancaman teroris, orang-orang di darat termasuk detektif In-ho (Song Kang-ho) dan orang-orang di pesawat termasuk Jae-hyuk (Lee Byung-hun) dan Hyun-soo (Kim Nam-gil) mencoba menyelamatkan nyawa banyak orang sambil menghadapi kepanikan dan ketegangan.

Im Si Wan berperan sebagai ahli biokimia yang menyimpan dendam dan merencanakan penyerangan tersebut, membahayakan lebih dari seratus penumpang yang terjebak di angkasa.

Im Si Wan mengungkapkan ia bisa merasakan kebebasan berakting sebagai penjahat di film ini. "Karakter ini tidak masuk kategori normal atau bisa dipahami (penonton)," katanya.

"(Sebagian orang bilang) tokoh antagonis adalah berkah untuk aktor. Protagonis punya batas tertentu yang harus dijaga, tapi dengan peran penjahat, saya bisa keluar dari bingkai itu (saya harus berakting) dengan cara tertentu. Saya merasa bebas dalam proyek ini dari segi akting," katanya dikutip dari ANTARA, Jumat, 12 Agustus.

Film ini hanya mengangkat sedikit tentang masa lalu Jin-seok yang tragis serta ibunya yang disfungsional, namun tidak membahas lebih dalam alasan di balik kejahatannya. Im Si Wan berusaha menemukan emosi dan alasan Jin-seok agar karakternya tidak terasa dangkal.