YOGYAKARTA – Ubi ungu dengan nama ilmiah Dioscorea alata, merupakan umbi-umbian yang habitat aslinya di Asia Tenggara. Jenis umbi dengan daging umbi berwarna ungu ini, sering tertukar dengan talas. Meski rasa, warna, dan teksturnya berbeda, keduanya sama-sama akar buah dari tanaman umbi.
Ubi ungu, sering dinikmati dan dibudidayakan di seluruh dunia. Dalam sejumlah penelitian, dieksplorasi manfaatnya untuk kesehatan. Rasanya manis dan banyak diolah dengan direbus ataupun dimasak kue hingga hidangan lezat bersama daging atau ikan. Melansir Healthline, Kamis, 11 Agustus, ubi ungu sarat akan vitamin, mineral, dan anti oksidan. Kalau didaftar, berikut manfaat dari ubi ungu bagi kesehatan.
1. Membantu mengurangi tekanan darah
Ubi ungu kaya akan senyawa anti oksidan, salah satunya anthocyanin. Anthocyanin menurut penelitian yang dilakukan tahun 2016 dan dipublikasikan dalam jurnal Walter Kluwer Medicine, membantu mengurangi tekanan darah. Di samping itu, dapat pula bermanfaat mengurangi peradangan serta melindungi dari kanker serta diabetes tipe 2.
Anti oksidan lain yang terkandung dalam ubi ungu ialah vitamin C. Ini berkhasiat menjaga sel-sel tetap sehat, meningkatkan penyerapan zat besi, dan melindungi DNA dari kerusakan.
2. Membantu mengelola gula darah
Kandungan flavonoid dalam ubi ungu terbukti membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Ketika seseorang dengan obesitas dan peradangan karena stres oksidatif, maka risiko resistensi insulin meningkat. Efeknya kontrol gula darah buruk.
Resistensi insulin adalah ketika sel-sel tidak merespons dengan baik terhadap hormon insulin. Sehingga gula darah tak terkontrol. Penelitian melaporkan bahwa suplemen ubi ungu dapat mengurangi tingkat penyerapan gula darah pada tikus dengan kadar yang tinggi. Meski perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada pasien dengan diabetes tipe 2, tetapi penelitian yang telah dilakukan mendapatkan manfaat berarti bagi penelitian selanjutnya dan menginformasikan bahwa dalam porsi pas ubi ungu dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.
3. Mengurangi gejala asma
Asma merupakan penyakit peradangan kronis pada saluran udara. Penelitian menunjukkan, makan makanan tinggi anti oksidan seperti vitamin A dan vitamin V dikaitkan dengan penurunan risiko asma. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa mereka dengan asupan vitamin C rendah, potensi asma akan meningkat sebesar 12 persen. Kalau ubi ungu kaya akan anti oksidan, yaitu vitamin A dan C, artinya dapat membantu mencapai tingkat asupan harian untuk vitamin tersebut.
BACA JUGA:
4. Menjaga kesehatan usus
Karbohidrat kompleks dan sumber pati resisten dalam ubi ungu, baik untuk pencernaan. Dalam satu penelitian menggunakan tabung reaksi, menunjukkan bahwa pati resisten dari ubi ungu meningkatkan jumlah Bifidobacteria, sejenis bakteri usus yang menguntungkan. Bakteri ini berperan penting dalam kesehatan usus, bahkan membantu mengurangi risiko penyakit kanker kolorektal, penyakit radang usus, dan sindrom iritasi usus besar.
5. Makanan sehat alternatif
Untuk menjaga kesehatan, bahan berkualitas penting dijadikan sumber makanan. Ubi ungu bisa Anda masukkan dalam daftar menu harian Anda. Karena bisa diolah dengan direbus, dihaluskan, dipanggang, hingga digoreng. Ubi juga bisa dijadikan campuran jus atau kue untuk makanan penutup.
Nah, untuk mengolahnya, pertimbangkan metodenya ya. Karena pengolahan yang minimal akan memberikan kekayaan nutrisi daripada diproses berlebihan yang mengurangi kandungan bermanfaat di dalamnya.