Antartick Lepas Album Debut <i>The Lone White Wolf</i>
Antartick (Dok. Antartick)

Bagikan:

JAKARTA - Lama dinanti, album perdana Antartick bertajuk The Lone White Wolf dilepas dalam format digital. Sebagai penegas, mereka juga merilis single berjudul Every Hello Has A Sweet Goodbye yang menampilkan musisi Cute Papa.

Menurut keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa, 17 November, lagu ini terinspirasi dari siklus yang dialami setiap orang dalam kehidupan sosialnya, terutama hubungannya dengan orang lain.

"Setiap salam perjumpaan akan selalu bertemu salam perpisahan. Atau setiap ucapan selamat tinggal akan mempertemukan dengan perjumpaan-perjumpaan lainnya. Selalu ada hal dan pelajaran baru yang bisa kita ambil untuk membuat diri kita menjadi pribadi yang lebih baik," tutur Anang sang gitaris.

Terkait keterlibatannya dalam single ini, Cute Papa menganggap proyek kolaborasi ini memberi tantangan baru. Karena tidak mudah untuk nge-blend dengan sebuah band yang sudah memiliki karakter sendiri. 

“Sebuah hal yang menyenangkan Papa bisa bekerja sama dengan band keren Antartick, dengan musiknya yang sangat berkarakter. Apalagi menerapkan style permainan Papa pada musik Antartick bukanlah hal yang mudah. Menjadi tantangan dan pengalaman tersendiri. Semoga menghibur," jelas Cute Papa.

Berbicara soal lirik bahasa Inggris yang bersemayam dalam lagu ini, Antartick mengaku ingin menggapai lebih banyak pendengar. Walaupun musik merupakan bahasa universal, Antartick ingin mengakomodasi pendengar mancanegara.

Adapun mengenai visual album The Lone White Wolf, Anang bersama Joean (vokal), Sandy (drum) dan Helvi (bass) bekerja sama dengan seniman sekaligus ilustrator Monica Hapsari. Tema serigala putih menjadi karakter yang tepat mewakili karya perdana ini. 

"Biarlah gambar ini menjadi tanda pengingat, untuk tidak pernah menyerah dan selalu sangat percaya pada tujuan hidup kita. Meskipun kamu harus menjalaninya sendiri. Meskipun kamu tidak memiliki siapa pun untuk mendukungmu. Meskipun tidak ada yang mengerti dirimu. Meskipun kamu direndahkan sekalipun. Meskipun kamu merasa sendirian. Kamu tidak akan pernah benar-benar sendirian. Karena sahabat sejatimu sampai hari kematianmu, ...adalah dirimu sendiri."

Kira-kira begitulah Monica yang juga seniman dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini tersebut menggambarkan karyanya dalam puisi.

Album ini sendiri berisikan total sembilan lagu yang dikemas dalam balutan tema dan nuansa beragam. Anda sudah bisa mendengarkannya di seluruh platform musik digital.