Sulit Menangis, Naufal Samudra Berderai Air Mata saat Ziva Magnolya Konser di Sinar untuk Genta

JAKARTA - Naufal Samudra dan Ziva Magnolya membintangi film Sinar untuk Genta yang disutradari Hedy Suryawan. Film yang tayang di KlikFilm ini bisa ditonton mulai hari ini, Jumat, 22 Juli.

Film ini mengisahkan seorang gadis yang pandai bermain piano, Sinar. Dia jatuh cinta jatuh cinta pada Genta. Dia ingin mengungkapkan perassannya tetapi Genta menghilang bersamaan dengan fungsi kedua mata Sinar yang hilang.

Sutradara Hedy mengatakan tak mencari pemain yang bisa main piano saat casting, yang terpenting tahu nada. "Akan lebih mudah tentu ya mengarahkan kalau pemainnya punya basic musik. Ziva memang bisa menyanyi dan memiliki latar belakang itu. Dari segi akting dan komunikasi berjalan dengan baik," ujarnya saat gala premiere virtual.

Untuk mendapatkan perasaan yang tepat, Ziva bahkan menyanyikan lagu barunya di film ini. "Lagunya juga kita dengarkan juga. Saat mendengar lagunya, dia sudah bisa bayangkan adegannya seperti ini," katanya.

Cara Ziva menyanyi, ternyata membuat Naufal Samudra terharu. Dia mengaku sulit menangis. Namun, ketika melihat Sinar konser, dia tak bisa membendung air matanya.

"Aku itu susah nangis. Cuma dnegan pancingan yang benar, skenario yang bagus jadi bisa. Pas scene konser, aku dengar lagunya bagus banget dan membawa suasana yang beda. Nanti denger sendiri pasti merasakan kalau nonton. Di sini nangis itu berasa banget sedihnya, situasinya sangat riil," sarannya.

Menghadapi peran gadis yang kehilangan penglihatan, Naufal tak kesulitan untuk membangun chemistry. " Genta kan proses sayangnya ke Ziva bukan kasihan. Mungkin karena hidup Genta awalnya hitam putih jadi berwarna jadi mencintai apaadanya. Jadi chemistry dari awal sampai akhir nggak berubah," tegasnya.

Film Sinar untuk Genta, menurut Naufal, mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada impian. "Don,t give up. Apapun yang terjadi berusahalah untuk menggapai mimpi," pungkasnya.