Pernah Tidak Tidur Semalaman? Begini 5 Tips dari Ahli untuk Pemulihan
Ilustrasi tidak tidur semalaman (iStockphoto)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Banyak alasan untuk tidak tidur semalaman, seperti mengejar penerbangan pagi hari. Daripada terlambat tak sedikit orang memilih untuk tidak tidur agar tepat waktu. Ada pula yang tidak tidur karena harus menyelesaikan pekerjaan. Pada kondisi tak tidur semalaman, tubuh akan terasa tak nyaman. Rasa sedikit melayang, mata muram, dan perubahan pada mekanisme kerja tubuh.

Penelitian dilansir Everyday Health, Minggu, 3 Juli, menunjukkan bahwa setelah tidak tidur satu malam, lebih dari 100 protein dalam darah mengalami perubahan. Termasuk memicu efek tertentu pada gula darah, fungsi kekebalan tubuh, dan metabolisme. Perubahan ini, lebih buruk lagi mempengaruhi tubuh jika tak segera disadari dan kembali ke pola tidur ideal. Risiko yang mungkin dialami antara lain diabetes, berat badan naik, dan bahkan kanker.

1. Prioritaskan tidur tepat waktu pada keesokan hari

Utang tidur tidak bisa dibayar secara lunas. Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), utang tidur bisa dihitung dari mengurangi jumlah tidur ideal dengan jumlah tidur yang didapatkan semalam. Menurut David Gozal, MD., ahli paru pediatrik mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada cara untuk menebus utang tidur dalam jangka pendek. Butuh beberapa malam sebelum Anda benar-benar pulih dan mendapatkan tidur cukup, tambah dokter Gozal.

Oleh karena itu, usahakan pergi tidur pada waktu yang sama pada malam hari setelah tak tidur nyenyak. Lakukan beberapa cara supaya tidur teratur kembali.

tidak tidur semalaman
Ilustrasi tidak tidur semalaman (iStockphoto)

2. Hindari tidur siang pada hari berikutnya

Setelah semalaman tidak cukup tidur, Anda mungkin akan kelelahan dan ingin tidur siang keesokan harinya. Tetapi lebih baik Anda melewatkan tidur siang hari bahkan jika terasa mengantuk sekali. Tunggu sampai waktunya tidur malam dan mendapatkan yang lebih nyenyak. Ini merupakan cara untuk mengembalikan jam tidur Anda tepat waktu.

Menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM), Anda perlu menjaga jadwal tidur yang konsisten. Cara terbaik, bersiap tidur pada waktu yang sama atau setidaknya kurang lebih 30 menit dari waktu reguler setiap harinya.

3. Lakukan power nap

Apabila sulit untuk konsentrasi dan tetapi perlu membuka mata, cobalah sebentar untuk tidur siang. Ini mungkin strategi yang baik untuk setidaknya mengisi ulang beterai sedikit, saran Gozal. Tetapi jangan sampai tidur nyenyak dalam waktu yang lama, karena akan mengubah jam tidur malam Anda.

4. Batasi minum minuman berkafein

Tujuan dari membatasi minum minuman berkafein adalah untuk tidur tepat waktu keesokan harinya. Jika minum kafein siang hari mungkin membantu Anda menjalani hari. Tetapi berhati-hatilah, jangan terlalu banyak dan terlalu sering mengkonsumsinya.

Kafein paling efektif sekitar satu jam pertama meminumnya, tetapi bisa berefek sepuluh jam setelahnya. Jadi, batasi sampai sore hari setidaknya empat jam sebelum jam tidur Anda. Jangan sampai minum kopi terlalu mepet dengan jam tidur sehingga menunda jam tidur Anda.

5. Temui ahli jika terbiasa tak tidur malam

Apabila Anda tidak mendapatkan hasil dari upaya mengembalikan jam tidur ideal Anda, maka berkonsultasilah pada ahlinya. Dokter dan ahli akan memberika rekomendasi sesuai kondisi fisik maupun psikologis Anda.

Penting untuk diingat, bahwa satu malam kurang tidur bisa merusak kesehatan Anda. Tetapi jika gangguan tidur menjadi kebiasaan, Anda dapat berisiko mengalami penyakit kronis. Jadi, baiknya mencari bantuan ahli untuk mendapatkan terapi ataupun treatment paling tepat.