Diserang Hayley Williams Terkait Komentar Homofobia, Zac Farro Minta Maaf
Hayley Williams (Twitter @yelyahwilliams)

Bagikan:

JAKARTA - Vokalis Paramore Hayley Williams dengan penuh semangat menegaskan kembali dukungannya untuk komunitas LGBT+. Ia menunjukkan bahwa sikap Paramore terhadap homofobia adalah alasan mengapa anggota lain meninggalkan grup ini.

Williams turun ke Twitter pada hari Rabu untuk menyerang para mantan anggota band dan mengutuk keyakinan dogmatis agama/politik mereka.

"Ada alasan mengapa hanya ada 3 orang yang tersisa di Paramore," kicaunya. 

"Kejutan, pembenci, itu bukan alasanku. Paramore tidak memaafkan kepercayaan dogmatis agama/politik yang membuat teman, penggemar, & keluarga LGBTQ + merasa ditinggalkan dan putus asa.

“Dan tahukah Anda, jika itu tidak cocok dengan Anda, silakan pergi ke tempat yang pernah dikunjungi semua anggota Paramore sebelumnya yang secara harfiah ada di tempat lain selain Paramore,” lanjutnya.

"Kepada keluarga LGBTQ + Paramore (dan @ColormeBrian, saya bicara langsung kepada Anda), Anda penuh cinta dan dicintai," tambahnya, mengacu pada teman dekat dan mitra bisnisnya, penata rambut Brian O'Connor.

Meskipun Williams tidak merinci anggota band mana yang menjadi tujuan tweet tersebut, pernyataannya muncul setelah komentar homofobia baru-baru ini yang diduga dibuat oleh mantan gitaris Josh Farro beredar di media sosial.

Dalam sebuah postingan di halaman Facebook-nya, Farro disebut-sebut menyebut homoseksualitas sebagai "penyimpangan" dan menyamakannya dengan pedofilia.

“Kami berbicara tentang orientasi seksual [sebagai] sesuatu yang tidak bisa kami ubah… alias menerima pedofilia sebagai hal yang normal,” katanya. “Ini adalah taktik halus untuk mencuci otak orang ke dalam kondisi toleransi. Kemudian dari toleransi menjadi penerimaan. Penerimaan advokasi. Tidak."

Farro meninggalkan band pada tahun 2010 bersama saudaranya Zac, yang bergabung kembali pada tahun 2017. Formasi Paramore saat ini adalah Hayley Williams, Zac Farro dan Taylor York.

Hari ini, Jumat, Farro minta maaf atas komentarnya kepada komunitas LGBT+ sekaligus mengklarifikasi perihal kepergiannya dari Paramore 10 tahun lalu.

"Saya ingin mengatakan saya cinta dan mendukung kalian semua dan di atas segalanya saya berdiri dengan kalian. Saya tidak membenarkan setiap aksi yang tidak mencintai dan mendukung komunitas kalian," kicaunya. baca lengkapnya di bawah.