Kawinkan Musik Modern dengan Instrumen Tradisional Karo, Kolaborasi Iwan Hasan dan Makki 'Ungu' Lahirkan Ragu - Sibincar Layo

JAKARTA - Iwan & Makki Collective, sebuah proyek musik baru yang menggabungkan dua karakter berbeda melepas single debut Ragu - Sibincar Layo.

Iwan Hasan adalah komposer, arranger orkestra dan gitaris band rock progresif Discus. Sementara itu, Makki Parikesit adalah bassis band pop, Ungu. Kini, mereka kolaborasi dengan memainkan musik yang menggabungkan elemen pop, jazz dan rock progresif.

Dalam lagu Ragu - Sibincar Layo, Iwan dan Makki menggaet Fitra Chord Barus sebagai vokalis. Dan menariknya, lagu ini merupakan gabungan dari lagu Ragu karya Iwan dan Fitra dengan lagu tradisi Karo Sibincar Layo yang diciptakan almarhum nenek kandung Fitra, yaitu Tipan Br. Sembiring (1906-1997) pada paruh pertama abad ke-20.

Lagu Sibincar Layo telah cukup dikenal di kalangan masyarakat Karo. Lagu ini bercerita tentang upaya seseorang untuk meyakinkan orang yang dicintainya agar tidak ragu lagi menerima cintanya. Sedangkan lirik lagu Ragu ditulis Fitra sebagai interpretasi lirik Sibincar Layo dalam versi zaman sekarang.

Untuk menguatkan karakter budaya Karo, dalam penggarapan lagu ini, mereka melibatkan musisi tradisional Junianto Meliala (perkusi Karo) dan Mardi Sembiring (Sarune, alat musik tiup tradisonal yang saat ini sudah termasuk langka pemainnya). Selain kedua nama itu, juga ada Yessi Kristianto (kibor) dan Cliff Sumeisey (drum).

Menggabungkan musik modern dengan alat musik tradisional Karo, lagu ini dibuat dalam tiga versi: versi standar, radio edit dan extended version. Sebuah video musik juga telah dibuat untuk versi radio edit di mana versi ini terasa lebih ear-catching dibandingkan dua versi lainnya.

Lagu Ragu - Sibincar Layo sudah tersedia di berbagai platform musik digital.