Bagikan:

JAKARTA - Pada 14 Oktober lalu, media The Sun melaporkan syuting video musik baru Dua Lipa dihentikan polisi karena melanggar protokol COVID-19. Kini, sang bintang buka suara.

Melalui Instagram Story, Dua Lipa menuliskan, “Koran tabloid di Inggris (saya tidak akan memberi publisitas gratis dengan menyebutnya), kemarin menuliskan cerita tentang syuting video saya di London dan apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran regulasi COVID-19.”

“Ini sangat tidak benar. Ini adalah salah satu dari banyak cerita yang diterbitkan koran tersebut mengenai saya tahun ini. Pengacara saya sudah mengirimkan surat kepada koran terkait hal ini.”

“Sangat memalukan ketika media Inggris mementingkan penjualan koran dibandingkan perasaan orang yang mereka bicarakan. Ada banyak contoh kasus yang lebih buruk yang terjadi pada figur publik Inggris tetapi saya akan berdiri sendiri,” kata Dua Lipa mengakhiri unggahannya.

Unggahan ini mendapat respons dari penggemar. Sebagian menyayangkan meskipun Dua Lipa tidak melanggar tetapi penyanyi itu kerap hadir dalam sebuah pesta tanpa menggunakan masker.

Adapun setelah Dua Lipa menulis hal itu, media yang melaporkan berita ini menghapus artikel aslinya.

Di tengah pandemi COVID-19, Dua Lipa merilis beberapa video musik yang diambil dari album Future Nostalgia.

Dalam waktu enam bulan, ia telah melepas video musik untuk Break My Heart, Hallucinate, serta dua video Levitating bersama Madonna dan DaBaby.