Bagikan:

JAKARTA - Jaya Suprana terharu ketika tiga orang anggota Kwartet Punakawan mendadak muncul di ruang pertemuan Jaya Suprana School of Performing Art yang terletak di lantai LG Mall of Indonesia Jakarta, Jumat, 20 Mei.

Rupanya Jaya Suprana sudah 12 tahun tidak pernah bertemu dan manggung bersama anggota Kwartet Punakawan. Pertemuan hari ini merupakan prakasa istri Jaya Suprana, Aylawati Sarwono, yang ingin membuat hadiah kejutan untuk suami tercinta. 

"Terakhir mereka bermain bersama di Hotel Ritz Carlton," ujar Aylawati Sarwono yang gemar melukis dan menari tersebut.

Para anggota Kwartet Punakawan terdiri dari musisi yang masing-masing punya talenta, seperti diakui Jaya Suprana usai didaulat tampil bersama memainkan 8 lagu daerah.

Jaya Suprana sendiri adalah seorang komponis dan pianis, dimana dia sebagai pianis pertama di dunia yang mengkhususkan diri mempergelar resital-piano dengan all Indonesian music compositions repertoar. 

Sedangkan Junaidi Muslim merupakan pemain perkusi handal yang mampu memainkan alat perkusi dengan beragam cara, mulai dari digesek, dipukul, digoyang hingga diadu.

Punakawan lainnya, Jubing Kristianto, merupakan gitaris yang pernah 4 kali Juara Festival Gitar Indonesia dan pemenang Distinguished Award Festival Gitar Asia di Hongkong. Ia juga penulis buku Gitarpedia, ensiklopedia gitar pertama dalam bahasa Indonesia di dunia.

Anggota Kwartet Punakawan terakhir adalah Heru Kusnadi, seorang pemain bas gitaris yang sudah makan asam-garam dapur rekaman dengan kemampuan petikan bas yang lihai.

"Setelah 12 tahun tidak bertemu, rasanya kangen sekali, namun akhirnya kesampaian juga kami bisa bertemu. Budaya kita harus terus berjalan dan dikembangkan," ujar Junaidi Muslima dalam keterangan tertulis. 

Diungkapkannya, ada kepuasan batin ketika memainkan lagu-lagu tradisional dari Sabang Merauke bersama Kwarter Punakawan. Dan ia sangat berkeinginan agar Kwarter Punakawan dapat dihidupkan kembali.

"Semoga untuk kedepannya kwartet punakawan tetap dapat eksis," harap Junaidi yang akrab disapa Juned.

Usai tampil bersama di panggung, Jaya Suprana diberi kejutan oleh Heru Kusnadi. "Pak Jaya, ini adalah anak perempuan saya yang dulu digendong-gendong Bapak, dan selalu ikut kita kemana-mana," ungkap Heru sambil tertawa.

Mendengar pengakuan itu Jaya Suprana tampak terkejut dan berkaca-kaca. "Hari ini saya diberi dua kali kejutan," ujar Jaya.