Sinopsis Film The Doll 3, Teror Boneka Termahal di Indonesia
The Doll 3 (Foto: Hitsmaker Studios)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah 2 tahun lebih terhenti akibat pandemic corona, akhirnya film The Doll 3 dapat disaksikan di Bioskop oleh seluruh masyarakat. Film yang merupakan trilogy dari the doll series ini, akan segera tayang di bioskop mulai 26 Mei 2022.

The Doll series telah menjadi icon film horor Indonesia dengan media boneka yang terus meneror penontonnya, terbukti dengan peraihan penonton yang selalu box office mulai dari film The Doll 1 (2016), The Doll 2 (2017) hingga Sabrina (2018).

Kali ini film The Doll 3 sangat berbeda dari film sebelumnya. Pembuatan boneka telah menelan biaya senilai 2 Milyar dan alat-alat serta mesin animatronics di pesan langsung dari Amerika dan Eropa, ini menjadikan The Doll 3 film pertama Indonesia yang menggunakan design serta teknik Animatronics.

Menjadi salah satu film termahal di Indonesia, boneka The Doll 3 ini di buat di Bali dan di supervisi langsung oleh ahli dari Swiss dan Amerika yang sudah handal di bidang spesialis Effect dan Animatronics.

Cerita yang dibangun di film The Doll 3 lebih seram dan mencekam dari The Doll series sebelumnya. Aksi teror boneka The Doll 3 akan membuat jantung berdebar melihat setiap adegan demi adegan.

Film The Doll 3 menceritakan TARA dan GIAN yang menjadi yatim piatu setelah orangtuanya meninggak dalam kecelakaan. Gian adalah adik lelaki yang menjadi keluarga satu-satunya Gian.

Gian yang mengalami trauma akibat kecelakaan itu pun melakukan bunuh diri. Tara sangat sedih. Ia tidak bisa merelakan kematian Gian. Ia depresi dan menarik diri dari sekitar sampai membuat hubungannya dengan ARYAN, tunangannya merenggang dan rencana pernikahan mereka tertunda.

Tara menginginkan Gian untuk kembali hidup bersamanya lagi. Ia meminta bantuan seorang dukun untuk memanggil arwah Gian hingga akhirnya arwahnya pun hidup di sebuah boneka miliknya yang bernama BOBBY. Boneka Bobby pun bisa bergerak selayaknya manusia.

Tara sangat bahagia dan ia kembali semangat untuk menata hidupnya. Hubungannya dengan Aryan dan MIKHA, anak Aryan pun membaik. Mereka pun kembali mempersiapkan pernikahannya.

Gian (dalam boneka Bobby) yang selalu bersikap manis pada Tara, ternyata tidak menyukai Aryan dan Mikha. Ia mulai melakukan hal-hal yang membahayakan bagi Aryan dan Mikha, mencoba mencelakai hingga membuat mereka hampir meninggal.

Gian melakukan semua ini karena Ia takut Tara akan meninggalkannya setelah menikah dengan Aryan dan menjadi ibunya Mikha. Gian semakin tak terkendali karena siapapun yang sudah mati bunuh diri tidak akan pernah sama jika arwahnya dipanggil kembali ke dunia ini.

Gian sudah terpengaruh dengan energi negatif dari alam kematian. RERE, sahabat Tara menghubungi Ibu LARAS dan Pak RAYNARD, dua paranormal yang kemudian memberi petunjuk pada Tara bagaimana caranya menghentikan Gian.