Bagikan:

JAKARTA - Pengacara Rhea Chakraborty, Satish Maneshinde, mengungkap bagaimana Rhea Chakraborty menghabiskan hari-harinya di penjara. 

Rhea diberikan jaminan pada Rabu, 7 Oktober setelah ditangkap atas tuduhan terkait narkoba dalam kasus kematian Sushant Singh Rajput. Ia bebas bersyarat setelah 28 hari di Penjara Byculla.

Pengadilan memberikan jaminan kepada Rhea tetapi dengan persyaratan yang ketat. Ia wajib  lapor setiap hari selama 10 hari ke Kepolisian Mumbai dan di hadapan Biro Kontrol Narkotika (NCB) sebulan sekali selama enam bulan berikutnya. 

Dilansir dari Hindustan Times, Kamis, Maneshinde dalam sebuah wawancara memanggil Rhea 'harimau betina Bengal', dan mengatakan bahwa dia akan 'melawan' untuk mengembalikan citranya yang ternoda.

Dia mengatakan bahwa Rhea berusaha untuk tetap bersikap positif selama berada di penjara. 

Maneshinde berkata dalam sebuah wawancara dengan NDTV, "Saya secara pribadi masuk penjara untuk menemui klien selama bertahun-tahun, karena dia (Rhea) diburu, dan saya ingin melihat kondisinya."

"Saya beruntung melihat dia berada dalam semangat yang baik. Dia menjaga dirinya di penjara. Dia biasa mengadakan kelas yoga untuk tahanan lain. Dia menyesuaikan diri di penjara, karena dia tidak bisa mendapatkan makanan rumah akibat pandemi, dan dia tinggal bersama narapidana seolah-olah dia adalah orang biasa. 

"Menjadi seorang gadis tentara, dia berjuang dalam kondisi seperti pertempuran, dan dia siap menghadapi siapa pun yang mencoba  menuduhnya dan merugikan kepentingannya."

Maneshinde mengatakan bahwa keluarga Sushant Singh Rajput sangat dendam kepada kliennya. Rhea dituduh oleh ayah Sushant, dalam FIR (laporan informasi awal) yang didukung oleh keluarganya, bersekongkol dalam upaya bunuh diri mendiang sang aktor dan menyalahgunakan uangnya.

“Alasan dia diburu, hanya karena keluarganya mengejarnya. Saya tidak tahu untuk alasan apa, keluarga tampaknya sangat pendendam sejauh menyangkut Rhea Chakraborty,” katanya.