JAKARTA - Susul Indra Kenz, Vanessa Khong dan ayahnya Rudiyanto Pei menjadi tersangka atas kasus Binomo. Mendengar hal tersebut, ia merasa tidak terima dengan penetapan dan membuat konfirmasi di Instagram.
"Kasus Binomo sebenarnya kasus simple, tapi di heboh-heboh kan. Indrakenz bikin konten Binomo, orang-orang ikut main Binomo dan akhirnya mereka kalah dan merugi. Tapi Bos Binomonya nggak ketangkap karena Bosnya WNA dan di luar negeri katanya Binomo itu legal?” tulis Vanessa Khong lewat Instagram.
Ia juga menjelaskan saat ini kasus Indra Kenz memiliki tujuh orang tersangka termasuk dirinya dan ayahnya. Vanessa mengaku tidak tahu apapun soal Binomo dan tidak mengerti prosesnya.
“Akhirnya Indrakenz yang ditahan, dan sekarang total tersangkanya ada 7 orang. 3 di antaranya adalah kami yang sama sekali nggak paham dan nggak tahu apa-apa soal Binomo," tambahnya.
Vanessa pun menjelaskan dampak dari penetapan tersangka itu mulai dari rekening yang diblokir termasuk milik sang adik.
BACA JUGA:
"Rekening 1 keluargaku juga udah diblokir. Bahkan adik aku yang nggak ada hubungannya masih umur 17 nggak ada dana apapun diblokir. Situ yang bener," katanya.
Vanessa Khong menegaskan harta keluarganya bukan cuci uang maupun dari Indra Kenz. Ia sempat menyindir oknum yang menerima uang sang kekasih namun tidak mendapat panggilan sama sekali.
"Aku dan keluargaku bisa buktiin kalau semua harta yg kami punya itu bukan dari Indra Kenz atau hasil cuci uang. Kenapa kita jadi tsk? karena kita dianggap orang yang terdekat sama dia saat ini," kata Vanessa.
"Sementara orang lain yang benar-benar menerima dan bahkan menikmati aliran dana dari dia malah aman-aman saja. Jangankan jadi tersangka diperiksa sebagai saksi pun tidak. Mau heran tapi... ya sudahlah cukup sekian," tutup Vanessa Khong.
Vanessa Khong dan ayahnya diduga menerima dana dari Indra Kenz dan ikut menyembunyikan dana hasil kejahatan dari kekasihnya. Ia meyakini bisa membuktikan bahwa kekayaan mereka bukan dari Indra Kenz.