JAKARTA - Mariah Carey merilis autobiografinya pada 29 September kemarin. Dalam buku itu terungkap, Carey diam-diam pernah merekam album bergenre alternative rock pada 1995.
Dengan judul Someone’s Ugly Daughter, ia menyanyikan album tersebut di bawah nama Chick.
“Fakta seru: Saya membuat album alternative di saat sedang membuat album Daydream. Hal itu membuat saya melewati hari-hari yang gelap,” tulisnya sebagai bagian dari buku The Meaning of Mariah Carey.
Ia juga membagikan rekaman wawancara bersama Stephen Colbert mengenai album tersebut. Katanya, saat itu genre rock adalah genre yang populer.
BACA JUGA:
“Saya punya band di sini. Mari kita buat sesuatu dan saya hanya akan menyanyikannya,” cerita Carey kepada Colbert.
Saking niatnya, ia juga membuat sebuah video musik dan ingin merilisnya. “Rencananya saya akan berdandan dalam sebuah kostum dan membuat video dan membuatnya tidak dikenali dan merilisnya dan melihat apa yang terjadi.”
Fun fact: I did an alternative album while I was making Daydream 👀 Just for laughs, but it got me through some dark days. Here's a little of what I wrote about it in #TheMeaningOfMariahCarey 🤟 S/O to my friend Clarissa who performs the lead w/ me as a hidden layer #Chick #TMOMC pic.twitter.com/Re23t5whcd
— Mariah Carey (@MariahCarey) September 27, 2020
Namun, keinginan Carey itu ditentang oleh label rekaman yang menaunginya saat itu sehingga ia harus menyimpan proyek tersebut. Tetapi saat ini ia merasa senang karena penggemar dapat mendengar cerita ini.
Apalagi, Mariah Carey sampai mendesain artworknya sendiri agar dapat merilis album ini. Seorang penggemar membocorkan album sampler-nya di YouTube beserta artworknya.
“Bayangkan jika Mariah mengganti citranya dari era Daydream menjadi diva grunge,” tulis seorang pengguna.
“Mariah masih mengejutkanku hingga hari ini. Banyak hal yang ditemukan. Saya harap ia dapat merilis semua lagunya,” tulis penggemarnya yang lain.