JAKARTA - Lagu All I Want For Christmas Is You dari Mariah Carey bercokol di peringkat pertama tangga lagu Inggris untuk pertama kalinya sejak dirilis 26 tahun silam. Sebelumnya tahun lalu, lagu ini meraih posisi pertama di tangga lagu Billboard Hot 100, juga untuk pertama kalinya.
Meski baru meraih posisi pertama, All I Want For Christmas Is You adalah trek utama dari album Natal pertama Mariah Carey, Merry Christmas yang dirilis pada 1994.
Tidak sedikit yang bertanya mengapa lagu All I Want for Christmas Is You selalu populer dan mengalahkan rilisan bernuansa Natal lainnya. Meski lagu lama, antusiasme pendengar tidak kunjung berhenti.
Konteks dan Lirik Lagu
All I Want For Christmas Is You ditulis Carey bersama Walter Afanasieff, kolaborator yang selalu menjadi partner Carey dalam menulis lagu. Terinspirasi dari A Christmas Gift for You milik Phil Spector, Afanasieff ingin memberikan sentuhan Natal seperti bel gereja, suara rusa atau kuda yang sedang berjalan dengan beberapa tambahan perkusi.
Saat itu, Mariah Carey belum cukup dikenal dengan kemampuan menulis lirik sehingga Afanasieff ingin menampilkan bakat Carey. “Lagu ini adalah bukti dari sesuatu di mana Mariah Carey masih diremehkan: menulis lagu. Mariah Carey menulis lagu ini. Bukankah itu gila? Ini adalah lagu klasik yang orang pikir adalah cover sebuah lagu, tetapi ini adalah karya orisinal milik Mariah Carey. Ia hanya duduk suatu hari dan 'menciptakan' Natal,” kata Tynan Sinks kepada TIME.
All I Want For Christmas Is You juga menawarkan cerita baru yang berhubungan dengan cinta. Pada umumnya kita selalu menemukan lagu Natal yang berkaitan secara spiritual, sinterklas atau suasana Natal, namun All I Want For Christmas Is You mengisahkan perayaan Natal yang indah sambil berharap kedatangan orang yang dipuja.
Lagu ini memberikan suasana nostalgia tanpa menyebut jenis kelamin maupun nama orang yang dicintai. “Ia (Mariah Carey) berbicara tentang Natal, tetapi bukan kepercayaan agama. Sebenarnya ini lagu cinta, semua orang bisa merasakan liriknya, orang yang ia sukai (dalam lagu) tidak disebut, tidak berpacu pada satu jenis kelamin, sehingga siapa pun bisa berada dalam posisi tersebut,” kata profesor musik dari Northeastern University Andrew Mall.
BACA JUGA:
Love Actually
Kepopuleran All I Want For Christmas Is You tidak lepas dari penggunaan lagu di dalam film Love Actually yang dirilis pada tahun 2003. Karakter Joanna (diperankan Olivia Olson) menyanyikan lagu All I Want For Christmas Is You pada perayaan Natal di sekolahnya diiringi Sam (Thomas Sangster). Lagu ini dibawakan Joanna dengan energik tanpa menggunakan nada tinggi seperti Carey. Setelah diputar dalam Love Actually, All I Want For Christmas Is You kembali populer karena dinyanyikan ulang setelah 10 tahun perilisan versi orisinalnya.
Love Actually yang disebut cerita cinta klasik menjadi kesukaan banyak orang sehingga ada sebuah ritual di mana orang Amerika menonton film ini ketika memasuki liburan Natal. Ceritanya yang menarik juga diperankan oleh sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Hugh Grant, Colin Firth, Liam Neeson, Emma Thompson, Keira Knightley, dan masih banyak lainnya. Saat dirilis pada tahun 2003, Love Actually menerima keuntungan mencapai 248 juta dolar AS.
Royalti Besar
All I Want For Christmas Is You menjadi salah satu lagu dengan royalti terbesar yang Mariah Carey dapatkan selama karier bermusiknya. Lagu ini selalu masuk ke dalam tangga lagu ketika memasuki musim Natal dan karena pengaruh tersebut, Mariah Carey dijuluki Ratu Natal atau Queen of Christmas.
Pada tahun 2017, Carey meraih 60 juta dolar AS yang merupakan total keuntungan yang ia raih. Selain versi orisinalnya, Carey juga memberikan sentuhan baru dengan merilis versi lain dari All I Want For Christmas Is You. Pada 25 Desember 2018, lagu ini meraih 10 juta total streaming dalam waktu satu hari melalui layanan musik Spotify.
Tidak berhenti di itu, lagu ini mendapat penghargaan dari Guinness World Records sebagai lagu Natal yang paling sukses dan paling banyak di dengarkan. Bahkan, lagu ini menjadi lagu yang sering diputar di Inggris selama abad ke 21.
Menyadari kesuksesan yang terus bertambah, Mariah Carey membuat film animasi berjudul sama yang diadaptasi dari buku anak-anak karya dia. Selain itu, Carey juga merilis versi barunya berjudul All I Want for Christmas Is You (Extra Festive) yang menggunakan suara drum dan lonceng lebih kencang dan menambahkan sisi orkestra di dalamnya.
Penyanyi berumur 51 tahun ini juga merilis versi duet dengan Justin Bieber dilanjutkan dengan versi 2019. Begitu juga dengan video musik yang memiliki versi hitam putih, unreleased footage, Super Festive, dan Make My Wish Come True Edition.
Hingga saat ini, belum ada yang bisa menggeser posisi lagu All I Want For Christmas is You dari Mariah Carey sebagai lagu Natal yang sukses dan populer. Melalui lirik yang bisa dirasakan semua orang serta penggunaan unsur Natal seperti lonceng dan paduan suara menjadikan lagu ini terus diingat oleh pendengar ketika Natal telah tiba. Alhasil, julukan Queen of Christmas yang disematkan kepada Mariah Carey tidak tergantikan.