Bikin <i>Ngedrop</i>, Hindari 5 Kebiasaan Makan yang Buruk Saat Menjalankan Puasa
Ilustrasi kebiasaan makan yang perlu dihindari saat puasa (iStockphoto)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Saat menjalankan puasa, Anda perlu menjaga kesehatan. Salah satunya dengan menjalankan kebiasaan makan yang sesuai dengan kondisi setelah perut kosong dari sahur hingga waktu berbuka. Yang perlu Anda hindari adalah kebiasaan yang bisa bikin kesehatan drop berkaitan dengan pola makan.

1. Berbuka dengan makanan berlemak dan berminyak

Melansir British Nutrition Foundation, Rabu, 6 April, selama jam puasa tidak makan dan minum, tubuh menggunakan simpanan karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi. Simpanan tersebut bisa didapat ketika Anda berbuka puasa dan sahur untuk puasa hari berikutnya.

Tetapi makan makanan berlemak dan berminyak tak baik jika dibiasakan untuk dilakukan ketika puasa. Makanan berlemak dan berminyak membutukan kerja ekstra di sistem pencernaan. Terkadang jika kebanyakan bikin diare atau perut terasa tak nyaman.

kebiasaan makan yang perlu dihindari saat puasa
Ilustrasi kebiasaan makan yang perlu dihindari saat puasa (iStockphoto)

2. Terlalu banyak makan karbohidrat saat sahur

Niatnya agar kuat berpuasa, tetapi terlalu banyak makan karbohidrat saat sahur bisa memicu masalah pada kesehatan. Pasalnya, karbohidrat berubah menjadi gula dan dijadikan sumber energi saat puasa. Namun karbohidrat banyak menyebabkan lonjakan insulin dan penambahan berat badan. Bahkan banyak makan karbohidrat bisa memicu asam lambung lho.

Maka disarankan untuk konsumsi karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks terdapat dalam sayur-sayuran tinggi serat, buah, dan biji-bijian serta kacang-kacangan.

3. Minum minuman kafein pada waktu tidak tepat

Tidak ketika berbuka atau sahur, minum kopi atau jenis minuman kafein lainnya bisa setelah berbuka dengan jeda beberapa jam. Namun perhitungkan soal waktu tidur, karena kafein bisa membuat jam tidur jadi mundur.

4. Tidur setelah makan besar

Sama berbahayanya dengan makan banyak karbohidrat, setelah makan besar tidak baik jika langsung rebahan hingga tertidur. Setelah makan besar, pencernaan bekerja mencerna makanan. Ini perlu dibantu untuk tubuh tetap bergerak supaya tidak memicu produksi asam lambung berlebihan.

5. Minum manis dengan pemanis buatan

Berbuka dengan yang manis memang dilakukan untuk memberi tubuh sumber energi setelah seharian tak mendapatkan asupan. Tetapi Anda perlu memilah mana pemanis yang baik untuk kesehatan. Minuman atau makanan yang manis, pilih berbahan pemanis alami seperti dari buah, madu, dan tebu. Jangan lupa tetap menakar porsinya, sebab makanan manis membuat Anda ingin makan lebih banyak.

Adakah dari kelima poin di atas merupakan kebiasaan makan Anda selama berpuasa? Perlahan, ubah pola makan sehat supaya mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.