6 Tipe Hubungan Interpersonal dan Pengaruhnya pada Kehidupan Manusia
Ilustrasi (Chewy/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Hubungan interpersonal merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Hubungan ini meliputi hubungan intim dan hubungan jauh. Terlepas dari sifatnya, semua jenis hubungan interpersonal membantu seseorang mendapatkan dukungan sosial yang penting bagi kesejahteraan fisik dan mental.

Kuat dan dalamnya sebuah hubungan interpersonal dapat berbeda bagi setiap individu. Semuanya tergantung dengan siapa hubungan tersebut terjalin, ekspektasi dari orang-orang yang terlibat, serta konteks dari terjalinnya hubungan tersebut.

Berikut adalah sejumlah tipe hubungan interpersonal yang bisa Anda temukan dalam keseharian.

Hubungan Platonik

Hubungan platonik adalah jenis hubungan yang melibatkan ikatan dekat dan intim tanpa mengandung seks atau romansa. Hubungan platonik dapat terjadi dimana saja dan bisa melibatkan sesama jenis atau lawan jenis. 

Hubungan platonik memainkan peran penting dalam memberikan dukungan sosial, yang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa hubungan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit, menurunkan risiko depresi atau kecemasan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Hubungan Romantis

Hubungan romantis adalah hubungan yang dicirikan oleh perasaan cinta dan ketertarikan pada orang lain. Hubungan romantis cenderung berubah seiring waktu. Di awal hubungan, orang biasanya mengalami gairah yang lebih kuat. Selama periode ini, otak melepaskan neurotransmitter spesifik (dopamin, oksitosin, dan serotonin) yang menyebabkan orang merasa euforia dan "jatuh cinta".

Seiring waktu, perasaan ini mulai berkurang intensitasnya. Namun, saat hubungan tumbuh lebih matang, tingkat keintiman dan pemahaman emosional berubah lebih dalam.

Hubungan Keluarga

Hubungan keluarga merupakan hubungan interpersonal yang dibangun oleh orang-orang yang memiliki hubungan darah atau dihubungkan melalui pernikahan. Hubungan ini biasanya merupakan jenis hubungan interpersonal pertama yang dimiliki individu.

Pihak-pihak yang termasuk dalam hubungan keluarga, yakni suami, istri, orangtua, kakak, adik, kakek, nenek, mertua, paman, dan sebagainya.

Hubungan Persahabatan

Persahabatan adalah hubungan interpersonal tanpa syarat di mana para individu terlibat atas kemauan mereka sendiri. Tidak ada formalitas dalam hubungan ini dan individu-individu yang terlibat menikmati kehadiran satu sama lain.

Seseorang hanya dapat menjalin persahabatan dengan orang-orang yang memiliki tingkat kecocokan tinggi. Bagi sebagian orang, hubungan persahabatan bisa jadi lebih penting dari hubungan keluarga atau hubungan romantis.

Hubungan Kerja (profesional)

Hubungan kerja atau profesional adalah hubungan interpersonal yang terjalin karena berada dalam organisasi yang sama. Individu yang terlibat di dalamnya bisa juga disebut dengan rekan kerja atau kolega.

Hubungan ini terbentuk karena adanya tujuan yang sama. Sesama kolega atau rekan kerja bisa jadi saling menyukai atau sebaliknya.

Hubungan Toksik

Hubungan toksik adalah jenis hubungan interpersonal dimana kesejahteraan emosional, fisik, atau psikologis dirusak atau terancam oleh satu orang atau lebih dalam beberapa cara. Berada dalam hubungan toksik bisa membunuh rasa percaya diri Anda. 

Semua jenis hubungan bisa menjadi toksik termasuk persahabatan, hubungan keluarga, hubungan romantis, atau hubungan profesional di tempat kerja.