Karena Malu, 5 Masalah Ini Jarang Didiskusikan Bersama Pasangan

JAKARTA – Dengan alasan malu, bahkan dalam kehidupan rumah tangga, pasangan jarang mendiskusikan hal-hal tertentu. Padahal jika mau apapun bisa didiskusikan secara bijak lho.

Meskipun sebenarnya merasa canggung dan malu di awal hubungan masih tergolong wajar. Tetapi ketika menyimpan rahasia dalam-dalam dan tak menceritakan 5 masalah di bawah ini, bisa-bisa memperkeruh hubungan. Jadi, apakah Anda dan pasangan saling menyimpan persoalan berikut?

1. Ketakutan yang tersembunyi

Ketakuta bersifat relatif, bahkan setiap orang memiliki rasa takut pada benda atau peristiwa tertentu yang dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Ketakutan bisa mendorong perilaku seseorang seperti takut merasa tidak layak, takut tidak dicintai, hingga tidak mampu mengenali kebutuhan dasarnya sendiri.

Seseorang mungkin tak menyadarinya, namun rasa takut yang berkaitan dengan karakter dan kepribadian, baiknya didiskusikan bersama pasangan.

2. Masalah keluarga

Dikutip dari Your Tango, Kamis, 11 November, seorang anak percaya bahwa masalah keluarga adalah perpanjangan dari diri mereka sendiri. Banyak pula orang dewasa yang masih meyakini hal tersebut sehingga enggan meneritakan masalah keluarganya pada pasangannya.

Masalah keluarga tidak pernah mudah untuk diceritakan, meskipun masalahnya sudah selesai. Tetapi jika Anda terbuka terhadap pasangan tentang keluarga, mungkin akan lebih nyaman dan merasa lega.

3. Mimpi dan tujuan masa depan

Merasa enggan bercerita tentang mimpi dan tujuan masa depan kepada pasangan bisa dilatarbelakangi rasa tidak percaya diri atau takut tidak didukung 100 persen. Ini justru bisa membuat seseorang merasa ragu dengan setiap langkah yang akan ditapaki.

Bahkan meskipun rasa percaya diri kurang, seseorang tidak bercerita tentang masa depannya pada pasangan bisa juga dipicu adanya trust issue atau rasa tidak percaya pada pasangan. Ini menyebabkan seseorang menghadapi kenyataan pahit. Artinya, biarkan hubungan tumbuh lebih kuat dengan tetap berbagi cerita tentang rencana-rencana masa depan Anda kepada pasangan.

4. Masalah keuangan

Kondisi keuangan adalah urusan pribadi masing-masing, tetapi jika berbagi hidup dengan seseorang berarti aspek ini harus didiskusikan. Baik soal gaya hidup, perjalanan, dan beban keuangan apapun perlu didiskusikan dengan pasangan.

5. Fantasi seksual

Pasangan yang harmonis akan saling mengetahui setiap hal, termasuk fantasi seksual. Berbagi fantasi bisa bermanfaat mengikat Anda dan pasangan serta menciptakan kehidupan seksual yang lebih menyenangkan dan sehat.

Ketika pasangan Anda benar-benar mencintai Anda, artinya ia akan senang mengetahui apa yang membuat Anda bergairah. Meski tidak ada aturan yang menyatakan Anda harus berbagi fantasi seksual Anda kepada pasangan, tetapi jika membaginya akan membuka kesempatan hubungan lebih intim dan mendebarkan.