Bagikan:

JAKARTA - Odol mengandung bahan-bahan yang bersifat dingin dan menyegarkan seperti natrium fluorida, baking soda, dan mentol. Itu sebabnya banyak orang memilih odol sebagai pertolongan pertama untuk menyembuhkan luka bakar yang terasa panas akibat terkena cipratan minyak goreng, misalnya. 

Odol memiliki kandungan pembersih kotoran pada gigi, seperti calcium carbonate, potassium citrate, atau zat pemutih gigi. Kandungan-kandungan yang dimiliki odol bekerja baik untuk menghilangkan plak, melindungi email gigi, dan mencegah penyakit gusi, namun tidak efektif untuk menyembuhkan luka bakar. Jika Anda mengoleskan odol ke luka bakar, maka bahan aktifnya akan menyegel panas di bawah lapisan kulit dan menyebabkan infeksi berkepanjangan.

(istockphoto-1305276686)

Luka bakar sebaiknya diobati dengan cara yang lebih aman. VOI melansir Healthline, Rabu, 16 Maret, setidaknya ada empat langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi luka bakar.

  1. Dinginkan luka bakar dengan kompres dingin atau waslap. Jika memungkinkan, letakkan bagian tubuh yang terkena luka bakar di air mengalir. Ini akan menghilangkan panas yang terperangkap di bawah kulit dan mulai meredakan luka bakar. Anda juga bisa mengoleskan lidah buaya.
  2. Terapkan pengobatan rumah lainnya setelah luka bakar mendingin. Anda bisa mengoleskan salep antibakteri sebelum membalut luka.
  3. Untuk melindungi dari infeksi, Anda harus menutupi luka bakar secara longgar dengan perban steril dan antilengket. Jangan gunakan kain kasa atau bahan berserat lainnya yang dapat menempel pada luka bakar.
  4. Minum obat pereda nyeri seperti aspirin (Bufferin) atau ibuprofen (Advil), jika Anda kesakitan.

Luka bakar yang ditangani dengan benar akan sembuh lebih cepat, meskipun luka akan membekas dalam waktu yang lama.