Secara Alami, Berikut 5 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar Minyak Goreng
Ilustrasi cara menghilangkan bekas luka bakar minyak goreng (Freepik/Karlyukav)

Bagikan:

JAKARTA – Minyak goreng panas yang muncrat saat memasak, apabila mengenai kulit membutuhkan perawatan tepat. Setelah kering dan mengelupas, masih menyisakan bekas luka. Menghilangkan bekas luka bakar minyak goreng bisa ditempuh dengan berbagai cara. Pada intinya, perlu mengangkat kulit mati dan meregenerasi dengan jaringan kulit yang baru.

Luka terbakar bekas minyak goreng panas, dibedakan menjadi berdasarkan jenis lukanya. Jenis luka bakar ringan, membuat jaringan terluar kulit atau epidermis terbakar, terasa perih, dan kulit melepuh. Jenis luka bakar tingkat dua, membakar jaringan epidermis dan dermis, kulit merah, melepuh, dan terasa sakit. Sedangkan jenis luka bakar parah, bisa melukai tulang hingga tendon.

Jenis luka bakar minyak goreng yang ringan bisa di atasi dengan perawatan sederhana di rumah. Hanya saja perlu dihindari mengoleskan dengan pasta gigi, mengompres es batu, dan putih telur. Nah, untuk menghilangkan bekas luka bakar minyak goreng bisa dengan cara-cara berikut ini.

1. Lidah buaya

Dilansir Healthline, Senin, 14 Maret, luka bakar minyak goreng pada tingkat pertama akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Bahkan jika lukanya kecil dan bersifat ringan, tidak menyisakan bekas. Jika meninggalkan bekas luka, mereka akan memudar seiring waktu.

Untuk mempercepat menghilangkan bekas luka bakar minyak goreng, Anda bisa mengoleskan bahan alami secara rutin. Salah satunya dengan gel lidah buaya.

cara menghilangkan bekas luka bakar minyak goreng
Ilustrasi cara menghilangkan bekas luka bakar minyak goreng (iStockphoto)

2. Putih telur

Setelah luka sembuh dan mengelupas, baru Anda bisa mengoleskan bekasnya dengan putih telur. Putih telur mengandung tinggi asam amino yang bermanfaat untuk mencerahkan bekas luka bakar minyak goreng.

Putih telur adalah obat yang berguna untuk memperbaiki jaringan rusak serta mengecilkan pori-pori. Bahkan putih telur juga membantu mengangkat kotoran, minyak berlebih, serta mencegah jerawat. Untuk merawat bekas luka bakar, selain memakai masker putih telur, Anda perlu menjaga kulit tetap terhidrasi.

3. Madu

Madu memiliki efek sebagai pelembab dan menstimulasi regenerasi jaringan. Ini yang membuat madu populer dipakai untuk bahan perawatan kulit. Untuk menghilangkan luka bakar karena minyak goreng, Anda bisa mencampurkan madu sebagai perawatan rutin. Misalnya mencapampurkan dengan pasta gel lidah buaya.

4. Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki berbagai manfaat, antara lain memudarkan bekas jerawat, mengandung asam lemak omega, kaya antioksidan, dan vitamin E. Untuk menghilangkan bekas luka bakar minyak goreng, Anda bisa memanfaatkan kandungan baik minyak kelapa. Caranya, tuangkan dua sendok minyak kelapa dicampur dengan tiga tetes air perasan lemon. Aduk rata dan oleskan pada bekas luka di kulit Anda. Perawatan ini bisa dilakukan dua kali sehari.

5. Minyak esensial lavender

Menurut studi tahun 2016 yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information, menemukan bahwa minyak lavender berpotensi sebagai obat alami penyembuh luka. Minyak esensial lavender bisa digunakan sebagai pengobatan alami dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Namun perlu berhati-hati dalam mengenakan minyak esensial. Pasalnya, kulit sensitif dengan kadar murni minyak esensial. Artinya campurkan dengan minyak zaitun sebagai carrier oil supaya tetap aman digunakan sebagai penghilang bekas luka bakar minyak goreng.

Dalam tiga tetes minyak esensial lavender, campurkan dengan tiga sendok makan minyak zaitun. Kemudian oleskan pada bekas luka bakar, pijat selama 5 menit. Diamkan minyak campuran tersebut menempel selama 30 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat, lakukan perawatan ini tiga kali sehari.

Itulah cara menghilangkan bekas luka bakar minyak goreng secara alami. Perlu dicatat bahwa bekas luka bakar yang bisa dihilangkan dengan cara di atas merupakan luka ringan. Apabila luka berat atau lebar, disarankan untuk dikonsultasikan dan dirawat secara medis.