Ambil Kesempatan Saat Harga Mahal, Cacha Frederica Jualan Minyak Goreng di Kendal
Cacha Frederica Jualan Minyak Goreng (Foto: IG @tppkk_kabkendal)

Bagikan:

JAKARTA - Tingginya harga minyak goreng membuat masyarakat kesusahan. Kebutuhan pokok bagi rumah tangga itu harus ditebus dengan harga mahal. Melihat kondisi tersebut, Cacha Frederica ambil tindakan dengan menjual minyak secara langsung.

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kendal, Wynne Frederica atau yang akrab disapa Chacha Frederica didampingi Kepala Disdagkop dan UKM, Ferinando Rad Bonay menggelar operasi pasar. Sebanyak seribu liter minyak goreng disediakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM pada operasi pasar yang digelar di Kelurahan Jetis, Kecamatan Kota Kendal, pada Rabu, 9 Maret lalu.

Dalam operasi pasar tersebut, Chacha terlihat semangat dalam melayani warga Kelurahan Jetis yang sudah mengantre minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu, sambil melakukan siaran langsung dalam story medsosnya.

Istri Bupati Kendal Dico M Ganinduto tersebut berharap bisa membantu warga yang kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

“Ini kita mulai dari Kelurahan Jetis dulu untuk ke depannya kita akan menggelar operasi pasar seperti ini ke desa-desa di Kabupaten Kendal. Harapannya bisa membantu kebutuhan masyarakat di tengah sulitnya mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu,” kata Chacha dikutip dari Instagram @tppkk_kabkendal.

"Rencananya nanti akan ada lagi ke desa-desa, ini pertama kita mulai dulu dari kecamatan yang ada di sini dulu, dari Kelurahan Jetis dulu. Nanti ke depannya akan kita jalankan operasi pasar seperti ini untuk desa-desa di Kabupaten Kendal," ujar Bu Chacha.

Lebih lanjut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal itu berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi angin segar untuk masyarakat dan pelaku umkm.

"Harapannya dengan adanya Operasi Pasar seperti ini bisa membantu kebutuhan masyarakat di tengahtengah memang sulitnya mendapatkan minyak dengan harga yang normal, terutama pelaku UMKM yang punya kewajiban untuk menggaji orang-orang perbulan, bisnisnya harus berjalan, harga jualnya juga harus bersahabat di masyarakat," tutupnya.