Mobil Porsche Biru Doni Salmanan Disita Polisi, Arief Muhammad Tidak Mau Kembalikan Uang
Arief Muhammad - Doni Salmanan (tangkapan layar)

Bagikan:

JAKARTA - Beberapa aset milik Doni Salmanan sudah diamankan polisi. Mulai dari motor hingga mobil mewah yang diangkut dari rumah sang tersangka.

Di antara koleksi tersebut, mobil Porsche 911 Carrera S menyita perhatian. Mobil berwarna biru itu dibeli Doni Salmanan dari Arief Muhammad seharga Rp 4 miliar.

Melansir YouTube Doni Salmanan, ia membelinya pada Desember 2021. Saat itu, Doni hendak memberi mahar kepada calon istrinya, Dinan Fajrina. Ia merasa kebingungan setelah mencari kado pernikahan.

Arief Muhammad sempat membatalkan niatnya untuk menjual Porsche tersebut lantaran dilarang oleh sang istri. Namun Doni mengirim pesan mengatakan ia akan membeli mobil Arief sesuai harga terakhir.

“Yaudah kalo misalkan gitu, mau jual berapa? Yang mau dilepas” Wah kalimat maut nih,” kata Arief Muhammad menirukan perkataan Doni Salmanan.

Akhirnya harga Rp4 miliar menjadi harga terakhir mobil Porsche tersebut. Arief mengaku harga tersebut sangat ketinggian namun ia merasa Doni akan merawat mobil ini dengan baik.

Tidak sampai setahun, mobil Porsche itu menjadi salah satu aset yang disita polisi karena Doni Salmanan menjadi tersangka binary option Quotex. Arief Muhammad sebagai penjual mobil tersebut angkat suara setelah seseorang bertanya kepadanya.

"Bang, kalo disuruh balikin 4M tapi porsche balik ke tangan, atau gak balikin tapi poorsche disita? Pilih mana Bang?" tanya salah satu netizen ke Arief Muhammad.

"Unsurnya nggak ada yang masuk untuk balikin uang, karena kami akadnya jual beli. Wujud barangnya ada. Jadi yang akan terjadi, barangnya yang disita, bukan duitnya yang dikembalikan," jawab Arief Muhammad.

Kreator konten itu menjelaskan ia tidak memiliki kewajiban untuk mengembalikan uang karena dia dan Doni Salmanan melakukan transaksi jual beli.

"Semoga mencerahkan, ya. Karena beberapa masih ada yang nggak paham bedanya "dikasih" dengan "jual beli". Secara kontes udah beda banget," jelas Arief Muhammad.