Bagikan:

JAKARTA - Doni Salmanan yang dijuluki Crazy Rich Bandung kerap dianggap gemar menghamburkan uang. Dalam beberapa kesempatan, Doni memberikan donasi ratusan juta sampai miliaran rupiah kepada beberapa selebriti tanah air.

Secara terbuka Reza Arap, Rizky Febian, dan Rizky Billar mengaku pernah menerima uang dari Doni Salmanan. Reza Arap dan Rizky Febian menerima transferan saat melakukan siaran langsung. Sementara Rizky Billar menerima amplop berisi uang dollar saat resepsi pernikahan dengan Lesti Kejora.

Terakhir, Doni memberikan donasi untuk Alffy Rev untuk biaya produksi proyek Wonderland Indonesia. Proyek tersebut digarap untuk memeriahkan momen HUT RI yang ke-76, tanggal 17 Agustus 2021, silam.

Melalui kanal YouTube, Doni Salmanan, Alffy menjelaskan proyek kolaborasi yang masuk trending YouTube global. Saat Alffy beserta timnya memang sedang mencari sponsor, Doni menghubungi pihak Alffy dan menyampaikan niat baiknya untuk menjadi sponsor proyek Wonderland Indonesia.

"Saya lagi perjalanan Jakarta-Bandung, ban mobil bocor. Sambil nunggu saya cek permintaan pesan di Instragam. Ada DM Echa Putri bawa nama Alffy Rev. Saya tahu Alffy bagus banget karyanya. Saya tanya ke Alffy ternyata di follow back. Setelah itu saya konfirmasi, terus saya lanjutin," ujar Doni dikutip Jumat, 11 Maret.

Tak lama setelah terkonfirmasi, Doni langsung memproses pemberian uang. Namun diketahui secara pasti berapa nominal yang diterima Alffy untuk proyek Wonderland Indonesia tersebut.

"Pas saya ngasih itu saya nggak mikir feedback ke saya apa nih. Saya benar-benar ikhlas. Jadi saya percaya ini orang punya semangat yang tinggi untuk menciptakan karya," jelasnya.

Alffy mengaku senang saat mendapat sponsor Doni karena saat itu hendak menyerah. "Waktu itu di titik mau meneyrah. Kalau nggak dapat dana ya ditunda," ujarnya. .

Kini, Doni Salmanan ditahan sebagai tersangka tindak pidana penipuan di platform Quotex dan pencucian uang. Bareskrim Polri akan menelusuri semua aliran dana dan asetp iemilik nama lengkap Doni Muhamad Taufik ini.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penelusuran ini dilakukan melalui semua pihak, termasuk saksi-saksi. Kemudian penyidik juga akan berkoordinasi dengan PPATK.

"Nanti kita lihat, nanti kita koordinasi dengan PPATK apakah aliran dana tersebut. Yang penting dana tersebut dari tindak pidana akan diberikan kepada siapa, kita akan lakukan penyitaan aset yang terkait dengan aset tindak pidana tersebut," ujar Ramadhan, Selasa, 8 Maret.

Setelah kasus dugaan penipuan Doni meluas, Alffy memberikan klarifikasi terkait suntikan dana yang pernah diterimanya. Alffy menyebut jika sumbangan Doni tersebut langsung habis untuk keperluan produksi. Bahkan uang Doni masih membutuhkan tambahan sumbangan dari Kemendikbudristek.