JAKARTA - Jumat, 4 Maret, bertepatan dengan 40 hari meninggalnya putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksno, Maura Magnalia. Maura meninggal dunia pada 25 Januari lalu.
Melalui Instagram, Nurul mengenang kembali buah hatinya. Rupanya Maura kerap menjadi sampul majalah Buah Hati bersama ayah bundanya.
"Love you n miss you, always," tulis Nurul Arifin di akun @na_nurularifin dikutip Jumat, 4 Maret.
Memiliki sifat berbeda, Nurul mengenang Maura sebagai sosok yang cantik dan cerdas. Sang anak juga memiliki keinginan yang keras dalam mewujudkan sesuatu.
"Mungkin karena cerdasnya jadi eksentrik, tatonya di seluruh tubuh, ada pakai piercing juga. Kalau saya melarang dia bilang 'Jangan melarang saya, karena itu bagian dari kepuasan saya'. Karena menjadi anak dari seorang politisi itu nggak gampang. Jadi dia banyak membatasi sehingga akhirnya lari ke tubuhnya sendiri," kata Nurul di pemakaman Naura.
Setelah menjalani proses pemakaman Maura di San Diego Hills, Nurul pun menyadari beberapa hal.
BACA JUGA:
“Waktu itu sangat padat sekali jadi apa yang dikatakan Melkior kemarin malam itu memukul saya sekali ternyata kamu bisa punya apa aja tapi kalau kamu tidak punya waktu, everything is nothing,” kata Nurul Arifin pada Rabu, 26 Januari.
Dia mengakui selama ini banyak disibukkan dengan kegiatan politik sehingga kurang memiliki waktu bersama keluarga.
“Saya harus lebih banyak quality time sama family. Itu aja sih. Jadi pelajaran. Enggak ada yang terlambat sih saya ingin memulainya lagi kalau itu dianggap kurang,” tutur Nurul.