JAKARTA - Invasi Rusia ke Ukraina membuat Pangeran William dan Kate Middleton prihatin. Mereka memberikan dukungan penuh untuk Ukraina atas konflik Rusia dan Ukraina.
William dan Kate pertama kali bertemu Volodymyr Zelenskyy dan ibu negara Olena Zelenska pada tahun 2020 selama kunjungan resmi dua hari presiden Ukrania ke Inggris. Dalam sebuah foto menunjukkan kedua pasangan berbicara di Istana Buckingham di pusat kota London pada 7 Oktober 2020.
In October 2020 we had the privilege to meet President Zelenskyy and the First Lady to learn of their hope and optimism for Ukraine’s future.
Today we stand with the President and all of Ukraine’s people as they bravely fight for that future πΊπ¦ W & C
— The Duke and Duchess of Cambridge (@KensingtonRoyal) February 26, 2022
William dan Kate mengatakan bahwa mereka berjuang bersama Presiden Volodymyr Zelensky dan juga rakyat Ukraina melalui unggahan di Twitter.
"Hari ini kami berdiri bersama Presiden dan semua rakyat Ukraina saat mereka dengan berani berjuang untuk masa depan itu," tulis William dan Kate di Twitter, dikutip Selasa, 1 Maret.
BACA JUGA:
Pesan dukungan dari bangsawan Inggris itu datang hanya beberapa jam setelah Volodymyr Zelensky. Zelenskyy memposting video ke media sosialnya. Dalam video itu menunjukkan dirinya berjalan di sekitar jalan-jalan Kiev setelah malam tembakan artileri di berbagai bagian kota, memberi tahu keberadaannya.
Zelenskyy menyebut banyak informasi palsu yang beredar di media sosial yang menyatakan seruan untuk meletakkan senjata bagi pasukan Ukraina. Informasi itu pun dibantah tegas oleh Zelenskyy dengan menegaskan bahwa dia akan membela negaranya.
"Ada banyak informasi palsu online yang saya serukan kepada tentara kita untuk meletakkan senjata, dan ada evakuasi. Saya di sini. Kami tidak akan meletakkan senjata kami. Kami akan membela negara kami," ucap Zelenskyy.