Sering Migrain Tiba-tiba? Coba Atasi dengan Teknik Ini
Ilustrasi (Liza Summer/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Anda sering mengalami serangan migrain atau sakit kepala sebelah? Mungkin selama ini Anda mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri kepala yang mudah didapatkan tanpa resep dokter. Tetapi bukannya sembuh total, serangan migrain malah tetap rutin datang dan pergi.

Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa terapi cahaya hijau mungkin dapat mengurangi intensitas dan tingkat keparahan serangan migrain. Tidak seperti cahaya merah atau biru, cahaya berwarna hijau dapat membantu menenangkan rasa sakit migrain beberapa orang. Memang tidak selalu berhasil untuk semua kasus serangan migrain, tapi Anda dapat mencobanya. Konsultasikan dengan dokter mata atau ahli saraf Anda untuk menentukan apakah terapi cahaya hijau merupakan pengobatan migrain yang tepat untuk Anda.

Lalu bagaimana cara kerja terapi lampu hijau ini dalam mengatasi serangan migrain? Apalagi cahaya selama ini diyakini sebagai sumber pemicu migrain. Mulai dari sinar matahari yang cerah hingga lampu neon yang berkedip-kedip, cahaya selalu menyebabkan penderita migrain semakin terserang pusing.

Ternyata, sebuah penelitian menemukan bahwa cahaya berwarna hijau memicu lebih sedikit sinyal pemicu sakit kepala dibandingkan cahaya berwarna lainnya, seperti cahaya berwarna merah, biru, putih, dan kuning. Terapi cahaya hijau ini bertujuan mengurangi rasa sakit dan frekuensi serangan migrain. Namun tentu saja, terapi ini tidak sesederhana mengganti bola lampu baca atau lampu di samping tempat tidur Anda dengan bohlam berwarna hijau. Terapi ini membutuhkan lampu strip khusus yang memancarkan cahaya hijau yang sangat spesifik yang diatur ke intensitas dan frekuensi yang tepat. Anda juga harus menghabiskan banyak waktu untuk duduk di dekat lampu, sambil menghindarkan mata Anda dari sinar cahaya biru (dari layar gadget atau laptop) yang lebih agresif.

Terapi cahaya berwarna hijau tidak berhasil untuk Anda? Coba cara lain untuk mengelola migrain berikut ini.

Tidur cukup

Kebiasaan tidur yang buruk merupakan penyebab utama stres dan kelelahan yang memicu sakit kepala. Sebisa mungkin, cobalah untuk tetap pada jadwal tidur yang teratur. Lakukan semuanya dengan rutinitas sebelum tidur, seperti mendengarkan musik yang menenangkan, mandi air hangat, atau membaca buku yang menenangkan Anda. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan tidur yang berkualitas. 

Gerakkan tubuh

Coba gerakkan tubuh dengan lembut. Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa yoga dapat membantu mengatasi migrain. Anda juga bisa mencoba olah tubuh yang mengalir lambat lainnya seperti qigong dan tai chi.

Konsumsi magnesium

Kadar magnesium yang rendah dapat memicu serangan migrain. Konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau yang kaya magnesium untuk menjaga kadar magnesium dalam tubuh Anda tetap terkendali.

Ciptakan lingkungan yang nyaman

Lingkungan di sekeliling Anda juga berperan besar dalam tingkat keparahan serangan migrain. Jika serangan migrain Anda terus kambuh, coba ciptakan suasana nyaman dengan cara berikut ini.

  • Redupkan lampu.
  • Hindari suara keras.
  • Bernapaslah dalam-dalam melalui rasa sakit.
  • Gerakkan tubuh Anda dengan berjalan-jalan atau melakukan gerakan-gerakan yoga yang lembut (jika memungkinkan).