JAKARTA - Film Tjoet Nja' Dhien garapan Eros Djarot pada tahun 1988 telah direstorasi menjadi digital. Christine Hakim film ini sudah mengalami restorasi menyeluruh di Belanda. Format pita celuloid sudah ditransformasi ke DCP, sehingga gambar lebih jernih dan detail warna juga semakin tajam.
"Alhamdulillah. Tidak ada satu helai daun pun jatuh ke bumi tanpa izin Tuhan. Dan atas izin Tuhan, masyarakat bisa nonton kembali film Tjoet Nja' Dien di bioskop dengan kualitas yang tetap bagus setelah restorasi. Itu nikmat luar biasa yang harus saya syukuri. Mudah-mudahan akan memberikan manfaat juga," ujar Christine Hakim saat ditemui VOI beberapa waktu lalu.
Sempat diputar kembali di bioskop, Tjoet Nja’ Dhien akan tayang kembali tayang hari Minggu ini tanggal 13 Februari pukul 20.00 WIB di TVOne. Film Tjoet Nja' Dhien mengangkat perjalanan seorang pahlawan nasional perempuan asal Aceh.
Film Tjoet Nja’ Dhien menceritakan tentang perjuangan tokoh wanita asal Aceh bernama sama seperti judul filmnya yaitu Tjoet Nja' Dhien yang diperankan oleh Christine Hakim. Ia dan teman-teman seperjuangannya bertempur melawan tentara Belanda yang menduduki Aceh.
Dalam perang tersebut, Tjoet Nja' Dhien juga ikut membantu upaya suaminya, Teuku Umar yang diperankan oleh aktor Slamet Rahardjo yang menjadi panglima perang antara rakyat Aceh. Perjuangan mereka semakin berat setelah Teuku Umar ditangkap oleh Belanda karena pengkhianatan orang terdekatnya.
BACA JUGA:
Hal itu membuat Tjoet Nja' Dhien mau tak mau harus turun tangan menghadapi tentara Belanda bersama para pejuang lainnya. Ia bahkan terus ikut ke medan perang dalam kondisi yang sudah tidak lagi prima.
Film Tjoet Nja’ Dhien merupakan salah satu film terbaik tahun 1988, berhasil memenangkan Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Film ini juga merupakan film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes tahun 1989.