JAKARTA- Peredaran narkoba sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Dalam kondisi susah, banyak masyarakat yang tak bisa menolak terlibat dalam peredaran barang haram tersebut. Hal ini pernah dirasakan komedian, Marshel Widianto.
Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Marshel mengaku pernah menjadi kurir narkoba. Komika tersebut menjadi kurir narkoba saat usianya masih 6 tahun.
Saat itu, katanya, keluarganya hidup di bawah garis kemiskinan. Untuk makan mie instant sehari sekali saja sudah bagus. Marshel menjadi kurir narkoba demi mendapat mobil mainan tamiya sebagai bayaran.
BACA JUGA:
Saat itu dia belum tahu bahwa perbuatannya bisa ditindak pidana. Kenangan itu membuatnya trauma dan takut mengulangi perbuatannya.
Kehidupan ekonomi Marshel mulai beranjak naik setelah ia bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jakarta Utara. Berhasil masuk babak 20 besar di Stand Up Comedy Academy Musim 3 Indosiar pada 2017, Marshel digandeng komika senior Adjis Doaibu untuk menjadi asistennya.
Setelah itu Marshel Widianto mulai mulai terkenal dan mendapat tawaran mengisi acara. Namanya tambah melejit setelah membintangi film pertamanya, Laundry Show (2019). Ia kemudian bermain di sejumlah web series seperti Pergi Pagi Pulang Untung Reborn (2019), Cek Toko Sebelah The Series 2 (2019) hingga Joe, Clara & Rori (2021).