Cinta Tanpa Batas, Kisah Inspirasi Anak Pekerja Migran Muslim yang Diasuh Keturunan Tionghoa di Malaysia
Rohana Abdullah dan Chee Hoi Lan. (Foto Harian Metro)

Bagikan:

JAKARTA - Inspirasi kebaikan bisa datang dari mana saja. Perbedaan negara, suku, dan agama tak bisa membendung kasih sayang dan kebaikan manusia. Kisah toleransi yang dialami Rohana Abdullah di Malaysia adalah buktinya.

Kisah Rohana Abdullah (22 tahun) kini viral di negeri jiran Malaysia. Bukan soal perjuangan perempuan asal Indonesia yang mengajukan kewarganegaraan itu telah menyita perhatian pejabat penting Malaysia. Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Hamzah Zainudin dan Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.

Beberapa pekan belakangan kisah seorang perempuan muslim bernama Rohana Abdullah menjadi buah bibir di Malaysia. Sejak balita ia sudah ditinggalkan oleh ibunya yang bekerja sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) di negeri jiran itu. Beruntung ia diasuh oleh Chee Hoi Lan (83) yang mengasuhnya seperti anak sendiri.

Rohana yang diasuh oleh keturuan Tionghoa dengan amat baik ini sudah menyita perhatian banyak orang. Soalnya Chee Hoi Lan, 83, yang menasuhnya sejak berusia dua bulan memberikan pendidikan sesuai dengan agama Islam yang dianut Rohana. Ia juga memberikan makanan dan minuman yang halal sesuai dengan aturan syariat Islam.

Kini Rohana sudah tumbuh menjadi gadis dewasa. Ia bersama ibu angkatnya Chee sudah mengajukan permohonan kewarganegaaan di Departemen Dalam Negeri Malaysia, namun belum juga mendapat perhatian. Hal ini mendapat perhatian dari Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Hamzah Zainudin. Ia megaku tersentuh dengan kisah yang dialami Rohana.

Hamzah meminta jajarannya untuk menelisik soal dokumen Rohana. Setelah itu barulah ia akan memberikan keputusan. "Saya berasa tersentuh apabila dimaklumkan berhubung perkara ini pada minggu lalu dan telah mengarahkan pegawai saya untuk menyiasat kesahihan maklumat yang diberikan terlebih dahulu sebelum membuat apa-apa keputusan," katanya di laman Facebook-nya.