Film Makmum 2 Tembus 1 Juta Penonton, Dee Company dapat Rekor MURI

JAKARTA - Rasa syukur tak henti disampaikan Produser Dee Company, Dheeraj Kalwani atas respon penonton untuk film Makmum 2. Film yang dibintangi Titi Kamal ini jumlah penontonnya menembus 1 juta pada Jumat, 14 Januari.

Pencapaian Dee Company ini adalah pertanda yang baik untuk film Indonesia. Pasalnya sejak pandemi melanda dan bioskop sempat buka tutup, film Indonesia seolah kehilangan penonton.

Sebelum makmum 2 tayang, rekor penonton terbanyak di bioskop pada tahun 2021 kurang dari 500 ribu. "Saya bangga dengan pencapaian ini. Industri kita bangkit. Semangat untuk semua produser. Terimakasih untuk penonton Indonesia," ujar Dheeraj ditemui di Pal Merah, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Januari.

Jumlah penonton, lanjutnya, membuktikan bahwa kegamangan penonton untuk kembali ke bioskop telah sirna. "Kita telah melalui masa pandemi dengan tetap berkarya. Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada apresiasi penonton kita di bioskop," ujarnya.

Mengapa pencapaian Dee Company ini penting? "Bagi kami, sebagai produser ini seperti nafas baru. Bantuan oksigen saat kita susah bernafas. Ketika penonton yakin ke bioskop, kami antusias memproduksi film baru, secara otomatis, lapangan pekerjaan juga terbuka lagi untuk ribuan tenaga kerja di industri perfilman Indonesia," katanya.

Titi Kamal sebagai pemain utama juga merasakan hal yang sama. "Dari hari ke hari melihat angka jumlah penonton membuat saya sangat antusias. Rasanya semua pengorbanan untuk syuting di masa pandemi yang serba terbatas dan juga di atas gunung yang dingin terbayarkan. Terima kasih penonton Indonesia," katanya.

Titi juga bangga dengan pencapaian ini karena terdaftar dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Film Indonesia Pertama yang Mencapai Satu Juta Penonton di Masa Pandemi.

"Rasanya dejavu ya, film Makmum mendapat rekor MURI. Makmum 2 juga mendapatkan rekor MURI lagi. Tentu saja saya bangga. Kualitas memang tidak menghianati hasil. Saya bangga bekerja sama dengan tim yang solid Dee Company," katanya.