JAKARTA - Pengacara Sunan Kalijaga angkat suara mengenai konferensi pers bersama Doddy Sudrajat beberapa waktu lalu. Diketahui mereka melakukan konferensi pers karena Doddy hendak melaporkan oknum yang membuat video TikTok Gala yang ketakutan saat mendengar nama Doddy.
Akan tetapi belakangan terungkap bahwa video itu merupakan hasil edit. Alhasil tidak sedikit yang menduga bahwa Doddy dengan sengaja ingin menjebak Sunan Kalijaga. Pengacara kondang itu pun membuat klarifikasi menyoal kejadian tersebut.
"Saya tidak berfikir seperti itu, saya tidak berfikir bahwa Pak Doddy, klien saya, khususnya orang yang saya mau bantu menyudutkan atau menjebak saya," kata Sunan Kalijaga pada Selasa, 28 Desember.
Saat itu, dia merasa terpancing emosi dengan video yang diperlihatkan Doddy lewat telepon. Sunan Kalijaga khawatir jika hal itu bisa berdampak buat Gala karena ia tidak mengenal kakeknya.
BACA JUGA:
"Di situ saya cuma betul-betul memikirkan bahwa itu tidak baik untuk anak-anak kecil, dan tidak baik untuk masyarakat," lanjutnya.
Ia tidak melakukan pengecekan terhadap video yang beredar sehingga kini ia sudah meminta maaf kepada keluarga H. Faisal.
"Saya tidak merasa diri saya kelas enggak, semua orang ada khilafnya. Kekhilafan itu saya sampaikan secara langsung pribadi. Saya tidak perlu meminta maaf kepada masyarakat atau netizen. Saya langsung pribadi sama Pak Faisal dan ibu pada saat pertemuan," akuinya.
Mengakhiri pernyataannya, Sunan Kalijaga mengatakan kalau dia sudah bukan menjadi kuasa hukum Doddy Sudrajat. Ia tidak punya kapasitas untuk menyampaikan hal namun tetap berkomunikasi dengan Doddy maupun Faisal.
"Artinya saya tetap menjalankan silaturahmi baik kepada Pak Doddy maupun Pak Faisal tapi tidak dengan berkapasitas sebagai kuasa hukum siapa pun," tutupnya.