Kotoran Burung Palsu jadi Inovasi Jepang Kurangi Pencurian Sepeda
Stiker Kotoran Burung (situs Village Vanguard)

Bagikan:

JAKARTA - Jepang dikenal sebagai negara dengan tingkat kriminalitas yang rendah. Tetapi bagaimana pun, aksi kriminal masih kerap ditemui dalam berbagai kesempatan. Yang terbaru, ada sepeda yang ramai menjadi obyek pencurian.

Dilansir dari SoraNews24, pada 20 Agustus, pencurian sepeda di Jepang terus meningkat. Tahun 2018, dilaporkan Japan’s National Police Agency sebanyak 183.879 sepeda hilang karena dicuri.

Angka itu tentunya terus meningkat apalagi pandemi yang masih berlangsung. 40 persen dilakukan bahkan ketika sepeda sudah terkunci dengan rapat. Akhirnya, sebuah toko buku bernama Village Vanguard merilis solusi efektif dan ekonomis: kotoran burung.

Bukan kotoran asli, kotoran burung ini hadir dalam bentuk stiker. Disebut stiker kotoran burung pencegah kriminal, stiker ini hadir dalam 3 buah untuk 1 paketnya. Dengan sistem rubber on, cukup tempelkan stiker di atas kursi jok sepeda Anda.

Apa hubungannya stiker kotoran dengan pencegahan aksi kriminal? Jadi kebanyakan pencuri melihat sepeda yang bersih. Tidak mungkin seseorang ingin duduk di atas sadel sepeda dengan kotoran burung yang menempel.

Selain itu, terkadang pencuri hanya ingin mengambil sadel sepeda saja sehingga cara ini dinilai efektif bagi mereka pengguna sepeda.

Tidak hanya sepeda, stiker kotoran burung ini juga dapat digunakan untuk kendaraan motor lainnya. Anda hanya perlu menempelkan stiker pada permukaan datar yang paling sering dipakai, misalnya bagian jok.

Agar terlihat seperti kotoran burung yang asli, Village Vanguard membuat 2 warna yakni hitam dan putih dalam stikernya. Bagi Anda yang tertarik membelinya, Anda bisa membeli secara daring seharga 1,430 yen di sini.