Bagikan:

JAKARTA - Melanjutkan upaya penggalangan dana dan kampanye kesadaran akan pandemi COVID-19, Queen + Adam Lambert merilis CD spesial edisi terbatas dan vinyl tujuh inci dari lagu You Are The Champions. Lagu ini direkam saat mereka menjalani lockdown.

Kedua versi dari format baru ini masing-masing dibatasi hingga 3000 salinan dan akan diberi nomor. Keduanya sudah tersedia dan bisa dipesan hanya melalui toko online Queen sejak Rabu, 5 Agustus kemarin.

Direkam selama lockdown antara rumah mereka di London, Cornwall dan Los Angeles, versi Queen + Adam Lambert dari lagu klasik Queen ini kali pertama terungkap di akun Instagram band asal Inggris ini.

Banyaknya permintaan penggemar agar lagu ini tersedia dalam format digital, versi virtual jam yang dihasilkan berjudul You Are The Champions akhirnya  tersedia di semua layanan streaming dan unduhan pada akhir April.

Hasil penjualan dari format baru yang dirilis akan kembali masuk ke COVID-19 Solidarity Response Fund untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang didukung oleh United Nations Foundation untuk mendukung para pekerja medis.

Queen + Adam Lambert melepaskan semua royalti mereka dari penjualan single ini. Sementara itu, Universal Music Group mendonasikan semua pendapatan yang mereka terima dari penjualan single ini (setelah dikurangi hanya biaya aktual, pajak penjualan dan pembayaran penerbitan pihak ketiga).

Artinya, tidak kurang dari 2 poundsterling untuk setiap CD yang terjual dan tidak kurang dari 4 poundsterling untuk setiap vinyl 7" dari single yang terjual akan disumbangkan ke COVID-19 Solidarity Response Fund untuk WHO.

"Menurut saya, kita harus mempersembahkan yang satu ini kepada semua pekerja garis depan yang berjuang untuk kemanusiaan melawan pemberontak virus corona. Sama seperti orang tua, kakek nenek, dan kakek buyut kita yang berjuang untuk kita dalam dua perang dunia, para pejuang pemberani di garis depan adalah juara baru kita. Itu berarti para dokter, perawat, petugas kebersihan, kuli angkut, supir, dan semua yang diam-diam mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk menyelamatkan nyawa keluarga kita. Juara semuanya!!!"

Gitaris Queen, Brian May
 

"Sebagai seorang ayah dengan seorang anak perempuan di garda depan, saya sangat menyadari pekerjaan penting yang mereka lakukan setiap hari untuk menyelamatkan kita dan masyarakat kita. Keberanian dan pengorbanan mereka tidak boleh berprasangka buruk pada apa pun yang kurang dari seratus persen upaya pemerintah kita untuk melindungi mereka. Mereka berharga bagi kita semua dan mereka benar-benar juara kita," timpal Roger Taylor, sang drummer.

Sementara itu Adam Lambert secara khusus berterima kasih kepada semua pihak yang berada di garda depan di seluruh dunia.

"Kami mendedikasikan kinerja kami. Terima kasih telah menjaga kami tetap aman, kami kagum atas keberanian dan kekuatan Anda," tutur Lambert.

Elizabeth Cousens, presiden dan CEO Yayasan PBB, mengatakan: "Kami berterima kasih kepada Queen + Adam Lambert karena menggunakan bakat mereka untuk mendukung pahlawan kami di garda depan respons COVID-19. Kontribusi mereka dalam perjuangan ini akan mengangkat semangat dan menggalang dana penting untuk COVID-19 Solidarity Response Fund untuk WHO."