JAKARTA - Pandemi COVID-19 masih berlangsung namun penjualan karya musik terus meningkat.
Vinyl (piringan hitam), medium musik pertama di dunia makin diminati masyarakat. Baru memasuki bulan ke empat tahun 2021, penjualan vinyl diprediksi akan menggantikan CD untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Melansir NME, tahun lalu, penjualan vinyl meningkat sebanyak 30 persen. British Phonographic Industry (BPI) menyebut lakunya vinyl dibandingkan dengan CD akan terjadi untuk pertama kalinya sejak tahun 1987.
Perkembangan musik digital juga melampaui seluruh bentuk fisik medium musik, namun tingginya minat terhadap vinyl adalah sesuatu yang baru.
Di Inggris, laporan tahun 2020 mengungkapkan satu dari lima (18 persen) album yang terjual selama tahun 2020 adalah dalam format vinyl.
Masyarakat juga menggunakan vinyl untuk mendengarkan rilisan lampau seperti Oasis, Fleetwood Mac, dan Amy Winehouse.
Mendukung Musisi
“2021 akan menjadi tahun di mana keuntungan penjualan vinyl melewati CD untuk pertama kali setelah tiga dekade - sejak 1987,” kata Geoff Taylor dari BPI kepada NME.
Menurutnya, penggemar ingin merasa lebih dekat dengan artis favoritnya, alhasil mereka membeli sesuatu yang berbentuk fisik.
“Selain kecepatan dan kenyamanan streaming, penggemar ingin dekat dengan musisi yang mereka cintai dengan memiliki sesuatu yang nyata.”
Setahun berlalu sejak pandemi pertama kali diumumkan. Berbagai panggung dan penampilan langsung secara otomatis dibatalkan. Meski diproyeksi kembali pada paruh kedua, tetapi tidak ada yang bisa memperhitungkan kapan pandemi segera berakhir.
Penggemar juga membeli vinyl dalam rangka mendukung artis pujaan mereka dalam mengeluarkan karya. Mengingat tidak ada konser atau festival, maka membeli merchandise atau medium musik sang artis menjadi pilihan.
BACA JUGA:
Selain itu, kualitas suara yang dihasilkan vinyl terasa lebih jernih dibandingkan format lain. Lebih lanjut, Geoff Taylor juga mengungkap bahwa lockdown tidak berdampak sepenuhnya terhadap penjualan album fisik.
“Performa (penjualan) vinyl yang luar biasa meskipun ada lockdown menegaskan perannya sebagai pelengkap jangka panjang untuk streaming musik.”
Which record have you been snapping up on vinyl this year? These are the the UK's best-sellers of 2021 so far: https://t.co/5MsUpSHDOY
— Official Charts (@officialcharts) April 15, 2021
Tahun 2021
Tidak hanya tahun 2020, tahun ini penjualan vinyl juga terus meningkat. Kali ini ada album Chemtrails Over The Country Club dari Lana Del Rey yang menempati urutan pertama.
“Chemtrails Over the Country Club” is the #1 BEST-SELLING vinyl of 2021 in the UK. pic.twitter.com/pK5CAoexRL
— Lana Del Rey Charts (@chartlanadata) April 15, 2021
Menurut Official Charts, album ketujuh Del Rey ini telah dibeli lebih dari 17 ribu keping dalam waktu sepekan. Secara otomatis, Lana Del Rey menjadi penyanyi wanita dengan penjualan vinyl tercepat.
Kemudian, album baru Foo Fighters, Medicine at Midnight menyusul di urutan kedua dilanjutkan dengan Bisep dan Celeste.
Di antara rilisan terbaru, album rilisan lama juga tetap diminati. Album Rumours dari Fleetwood Mac masih laku terjual sekali pun album ini dirilis pada tahun 1977. Lagu-lagu Fleetwood Mac menjadi viral karena aplikasi TikTok.
Melihat angkanya yang cukup besar, dapat diprediksi penjualan vinyl bisa melewati penjualan CD di tahun ini.