Shani JKT48 Laporkan Netizen Twitter, Ini Kata Roy Suryo

JAKARTA - Shani Indira Natio atau Shani JKT48 beserta manajemen melaporkan seorang pengguna Twitter atas pencemaran nama baik. Hal ini dilakukan setelah netizen itu membuat cuitan bernada tidak pantas kepada Shani dan dua anggota grup lainnya.

Tidak butuh waktu lama, cuitan netizen tersebut langsung menghilang setelah menghebohkan publik.

Pakar Telematika, Roy Suryo menyebut langkah yang diambil Shani sudah benar adanya. Yang menjadi pertanyaan apakah nantinya cuitan pengguna Twitter @kazeo_777 bisa dibuktikan atau tidak.

“Saya kira itu hak dari dia. Apakah perkara nanti yang dituduhkan bisa dibuktikan sama netizen benar atau tidak,” kata Roy Suryo kepada VOI pada Kamis, 18 November.

Ada dua hal yang bisa menjadi penguat dari kasus tersebut. Roy Suryo beranggapan, netizen tersebut mengakui kalau tulisannya tidak sesuai sehingga dia menghapus.

“Kalau menghapus ya sama saja menghilangkan barang bukti. Apakah kata-kata itu masuk ke alat bukti. Dalam laporannya ada juga pembuatan alat bukti itu kriteria teknis,” jelas Roy Suryo.

Bukti screenshot disebut bisa menjadi bukti hukum sehingga dari hal tersebut, kasus dapat berkembang menjadi penyelidikan terkait apa yang dibicarakan netizen.

“Memang iya. bagaimanapun juga netizen itu kan bisa jadi "hakim" yang luar biasa. kalau yang dilaporkan ternyata antipati kepada shania ya bisa berbalik,” katanya.

Oleh karena itu, Roy Suryo mengingatkan agar masyarakat bisa menggunakan media sosial dengan baik.

“Cuitan ini mempengaruhi orang untuk berpikir dan berasumsi. Shania melaporkan itu sah karena sadar media sosial itu dikonsumsi banyak orang,” lanjutnya.