Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengkritisi rencana kenaikan PPN 1% yang akan diberlakukan pemeritnah mulai 1 Januari 2025. Meski rencana kenaikan ini sudah mendapat lampu hijau dari DPR RI, menurut dia ada banyak faktor yang bisa menjadi bahan pertimbangan. Antara lain; situasi geopolitik belum stabil. Ini bisa berpengaruh ke dalam negeri. Perubahan iklim; adanya El Niño dan kemudian ada juga La Niña, ini juga berpengaruh. Dalam suasana seperti ini, jika PPN naik akan besar pengaruhnya.