YOGYAKARTA – Cuka apel memiliki banyak manfaat, salah satu yang banyak dicari adalah khasiatnya dalam menurunkan berat badan. Sayangnya, cuka apel tidak begitu ramah bagi seseorang yang mengalami gangguan asam lambung (refluks asam). Bagi penderita asam lambung, cuka apel berpotensi besar memicu nyeri ulu hati. Untuk menghindari dampak tersebut, perhatikan aturan minum cuka apel untuk penderita asam lambung.
Aturan Minum Cuka Apel Untuk Penderita Asam Lambung
Jika Anda adalah penderita gangguan kesehatan lambung namun terpaksa harus mengonsumsi cuka apel, disarankan untuk meminumnya secara hati-hati. Cara minum cuka apel agar maag tidak kambuh adalah dengan mencampurnya ke segelas air. Takaran cuka apel yang bisa dikonsumsi adalah satu sendok makan, kemudian dicampurkan ke segelas air.
Selain itu, dikutip dari Medical News Today, cuka apel bisa dikonsumsi berdekatan dengan waktu makan. Bisa sebelum atau sesudah makan mengingat reaksinya berbeda-beda tiap orang.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengencerkan satu sendok cuka apel dengan segelas air lalu menambahkan madu ke dalam larutan cuka tersebut. Madu akan membantu mengatasi rasa cuka yang sangat asam. Dengan begitu lambung tetap aman dari rasa perih.
Efek Cuka Apel Terhadap Penderita Asam Lambung
Cuka apel memang memiliki manfaat tertentu yang menguntungkan. Namun, cuka tersebut akan memicu dampak negatif, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Mengikis enamel gigi hingga menimbulkan gigi sensitif
- Mengiritasi tenggorokan
- Menurunkan kadar kalium dalam tubuh
- Pengenceran darah
Dampak lain yang lebih parah berpotensi dialami oleh seseorang yang memiliki gangguan asam lambung atau GERD. Cuka apel akan memperburuk rasa nyeri di ulu hati. Bahkan sensasi yang mungkin akan muncul setelah minum cuka apel adalah timbul rasa terbakara dan iritasi lambung.
Dampak itu sekaligus membantah bahwa cuka apel dapat mengatasi asam lambung. Bahkan, dilansir dari Healthline, anekdot yang menyatakan bahwa asam dari apel mampu menyembuhkan asam lambung perlu dipertanyakan. Pasalnya, belum ada penelitian yang dapat membuktikan dampak cuka dan refluks asam.
BACA JUGA:
Untuk mengurangi gejala asam lambung, penderita dapat mengubah gaya hidup. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
- Hindari obesitas karena berat badan berlebih memiliki risiko mengalami asam lambung yang parah. Hal itu terjadi karena adanya tekanan ekstra di lambung.
- Hindari penggunaan tembakau karena rokok punya kontribusi terhadap refluks asam dengan merelaksasikan otot antara kerongkongan dan lambung.
- Meninggikan kepala saat tidur dengan bantal karena gravitasi, menurut Yayasan Internasional untuk Gangguan Gastrointestinal, akan membantu mengendalikan refluks.
- Kenakan pakaian longgar yang tidak terlalu mengekang perut karena saat pakaian terlalu ketat, asam lambung akan terdorong ke kerongkongan.
- Kontrol porsi dan cara makan. Hindari berbaring saat makan atau sesudah makan setidaknya minimal tiga jam.
Itulah aturan minum cuka apel untuk penderita asam lambung. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.