Partager:

JAKARTA -  Bandara di kota Kazan, Rusia, kembali dibuka pada Sabtu (21/12) setelah ditutup sementara karena serangan pesawat tak berawak/drone Ukraina.

Dilansir Reuters pada Minggu, 22 Desember, kantor berita negara Rusia melaporkan serangan drone terjadi di kompleks perumahan dan daerah lain di Kazan, sekitar 500 mil (800 km) timur Moskow.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kota itu diserang oleh tiga gelombang drone antara pukul 07.40 hingga 09.20 pada Jumat, 21 Desember waktu setempat.

Tiga drone dihancurkan oleh sistem pertahanan udara dan tiga lainnya oleh sistem peperangan elektronik.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Wali Kota Kazan mengatakan semua kegiatan massal yang direncanakan di kota itu dibatalkan selama akhir pekan.

Saluran Baza Telegram, yang dekat dengan dinas keamanan Rusia, mempublikasikan rekaman video yang belum diverifikasi yang menunjukkan benda udara menabrak gedung bertingkat tinggi hingga mengeluarkan bola api.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengutuk serangan itu.

Dia menyebut Ukraina melampiaskan amarahnya yang tidak berdaya atas kekalahan militer nyata terhadap penduduk Rusia.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)