Partager:

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate kabar terbaru korban meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat. Per Rabu, 23 November pukul 17.00 WIB terdapat 268 orang meninggal dunia. 

"Sedangkan ada 151 orang yang dinyatakan masih hilang," jelas Kepala BNPB Suharyanto dalam jumpa pers dikutip dari kanal Youtube BNPB Indonesia, Selasa, 23 November.

Dari korban meninggal dunia ini, Suharyanto menyebutkan pihaknya masih akan memastikan lagi, apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga terdata di Puskesmas atau petugas terkait. 

"Jadi bisa saja miss ya. Ada jenazah yang sudah ada dimakamkan tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau rumah sakit. Saya harap agar masyarakat dapat melaporkan kepada kami," jelasnya.

Untuk korban luka menyentuh 2.043 orang sedangkan yang mengungsi mencapai 61.098. BNPB, sambungnya, juga mencatat puluhan ribu rumah yang terdampak. 

Rinciannya, 22.241 rumah rusak berat, 11.641 unit rusak sedang dan 22.090 rumah rusak ringan. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)