JAKARTA - Luluh lantak bangunan, fasilitas umum dan korban imbas gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November lalu menyisahkan lara.
Segenap warga, pemerintah dan tim relawan hingga kini masih berjibaku mencari mereka yang hilang, menolong yang sakit dan merawat yang terluka.
Namun, di balik setiap kesedihan, ada oase yang hadir di tengah-tengah warga. Kabar bahagia yang muncul di tenda pengungsian dengan lahirnya seorang bayi. Kabar ini disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Saat mengunjungi salah satu tenda pengungsian, Ridwan Kamil diberi 'keistimewaan' untuk menamai bayi tersebut.
"Gempita Shalihah Kamil. Itu nama yang saya berikan untuk bayi perempuan yang jam 19.00 WIB tadi lahir di tenda pengungsian," ucap Ridwan Kamil dikutip dari akun Instagram-nya, Rabu, 23 November.
Gempita lahir dari ibu bernama Dewi. Kata Ridwan Kamil, nama yang diambil bukan tanpa makna. 'Gempita' karena lahir saat gempa sedangkan Shalihah adalah doa agar menjadi insan yang shalihah.
BACA JUGA:
Ridwan Kamil tak lupa mengucapkan apresiasi bagi para bidan yang berjuang membantu proses persalinan sang bayi.
"Dibalik ujian bencana ini, dan banyak yang berpulang, Allah juga memberikan rahmatnya dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradapan manusia ini," demikian Ridwan Kamil.