Partager:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru hari ini. Dari 57.051 spesimen yang diperiksa, terdeteksi 2.609 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 6.390.443 orang dan kasus aktif turun 505 menjadi 34.745 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 10 September.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.098 kasus, sehingga totalnya ada 6.198.051 orang sembuh. Kemudian, konfirmasi positif yang meninggal 16 dan totalnya 157.757 orang.

Provinsi dengan kasus baru tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 1.125 kasus dan total 1.409.279 kasus. Disusul oleh Jawa Barat dengan 465 kasus baru dengan total 1.409.279 kasus.

Berikutnya, Jawa Timur memiliki 251 kasus baru dan total 600.950 kasus. Lalu, Banten dengan 241 kasus baru dan total 333.264 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.612 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 512 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 269 kasus sembuh, dan Banten dengan pertambahan 257 kasus sembuh.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 107.455.417.

"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 8,14 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek sebanyak 4.273 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.

Hingga saat ini tercatat sebanyak 203.435.374 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 171.111.977 orang menjalani vaksinasi dosis kedua.

Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sudah dilaksanakan sebanyak 61.135.788 dan dosis keempat sebanyak 417.323. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 234.666.020 orang.

 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)